youngster.id - Startup fintech Fintelite merilis solusi inovatif untuk Personalisasi Corporate Banking di Singapore Fintech Festival 2023, dalam runtutan program Global Fintech Hackelerator 2023 yang bertajuk ‘AI in Finance Global Challenge’, yang diselenggarakan oleh MAS (Monetary Authority of Singapore).
Sebuah penelitian dari McKinsey menunjukkan bahwa hanya ada 9% bank yang telah mengadopsi model machine learning untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang terpersonalisasi. Hal ini menyebabkan hilangnya 15% laba keuntungan karena berkurangnya loyalitas pelanggan.
Fakta ini mendorong Fintelite, bekerja sama dengan ANZ Singapore sebagai salah satu corporate champion perlombaan, untuk mempersiapkan produk perbankan korporasi melalui serangkaian bimbingan di kompetisi ini.
Co-Founder dan CEO Fintelite Nadia Amalia mengatakan, Fintelite memperkenalkan platform Personalisasi Corporate Banking berbasis AI dalam skala internasional mewakili produk buatan Indonesia.
“Platform ini dilengkapi dengan kemampuan analisis prediktif preferensi pelanggan dan rekomendasi layanan sesuai spesifik pelanggan. Hasilnya bank dapat meningkatkan pengalaman perbankan dan loyalitas pelanggan dengan menawarkan produk yang secara proaktif mampu menjawab kebutuhan pelanggan,” kata Nadia, dikutip Sabtu (18/11/2023).
Telah melayani jutaan pengguna bank dan fintech, Fintelite memiliki misi untuk mengembangkan industri perbankan berbasis data. Dengan solusi ini, bank dapat secara transformatif meningkatkan kepuasan pelanggan hingga memaksimalkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
Sejatinya, Fintelite adalah pengembangan model bisnis B2B dari Sribuu, yang sebelumnya hanya okus di layanan pengelolaan keuangan pribadi. Fintelite menawarkan solusi pengelolaan berbasis SaaS untuk segmen B2B dengan menawarkan otomatisasi data secara end-to-end.
STEVY WIDIA