Firmus TAS, Solusi Inovatif Bagi Pabrikan Untuk Mendongkrak Penjualan

Firmus TAS

Sistem manajemen informasi untuk mengelola data seling out. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Aktivitas distribusi merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan ekonomi. Tentunya dalam proses distribusi itu sendiri, terdapat juga beragam masalah yang dihadapi. Pada umumnya pabrikan menggunakan sistem manajeman distribusi (DMS). Namun, hal ini akan menimbulkan kerumitan di sisi administrasi, operasional, akuntansi, perpajakan dan integrasi data ke sistem internal distributor.

Menyikapi persoalan yang dihadapi perusahaan pabrikan tersebut, PT Firmus Solusindo menghadirkan solusi inovatif seling out distributor, yaitu Firmus Transaction Acquisition System (Firmus TAS).

Presiden Direktur PT Firmus Solusindo Hadi Buntoro mengatakan, Firmus TAS adalah suatu sistem manajemen informasi untuk mengelola data seling out.

“Firmus TAS akan membantu pabrikan melakukan digitalisasi seling out dengan efektif dan efisien, baik dari segi biaya dan waktu, implementasi mudah dan cepat, investasi terjangkau serta pabrikan mendapatkan Best Practice Secondary Sales Dashboard dengan segera.Jadi, Firmus TAS ini merupakan solusi inovatif seling out distributor untuk meningkatkan penjualan,” kata Hadi dalam keterangan pers, Jumat (23/9/2022).

Hadi menjelaskan, dengan sistem ini, distributor cukup mengirimkan transaksi-transaksi operasionalnya sesuai versi distributor. Maka secara intelligent dan akurat Firmus TAS akan mengakuisisi data-data pada transaksi tersebut, sehingga menghasilkan data seling out distributor yang siap dipakai pabrikan.

“Dengan demikian distributor tetap dapat menggunakan internal sistem mereka, sehingga berbagai kendala dan kerumitan adminitrasi, akuntansi, perpajakan dan integrasi data sudah tidak ada lagi. Distributor dapat menggunakan single system untuk keperluan perusahaannya,” ungkapnya.

Menurut Hadi, Firmus TAS telah didesain untuk dapat mengakuisisi data seling out dari berbagai macam aplikasi internal distributor. Dengan demikian pabrikan memberikan kemudahan bagi distributor, baik dari sisi waktu, tenaga dan biaya pengolahan data.

Selanjutnya, sistem akan memproses data seling out multi-distributor secara realtime, sehingga pabrikan dengan mudah, anytime, anywhere dapat mengetahui distribusi produknya. Termasuk mengetahui: toko atau kanal distribusi yang membeli atau tidak membeli produk-produknya; apakah penjualan distributor sudah sesuai dengan target market pabrikan; bahkan, pabrikan dapat mengetahui ekspansi pasar yang telah dilakukan distributor.

Selain itu, koordinasi dan pembahasan sales team pabrikan dan distributor akan jauh dimudahkan dan dipercepat melalui Distributor Key Performance Indicators; Secondary Sales Key Performance Indicators; Sales / Product / Channel / Outlet / Salesman Performance Analytics, dan Indikasi Peluang Pertumbuhan Penjualan yang perlu dilakukan bersama.

“Kami siap men-support dan memudahkan pabrikan dalam mengelola distributornya,” pungkas Hadi.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version