youngster.id - Dengan kesibukan yang semakin meningkat, kaum muda memang membutuhkan tempat tinggal yang strategis dan serba praktis. Menariknya survei dari Rent.com menyebutkan, 1.000 penyewa usia 18-34 tahun mendapati bahwa hampir 8 dari 10 orang tidak berencana membeli rumah. Solusinya adalah menyewa apartemen.
Salah satu aplikasi untuk sewa apartemen adalah Flokq. Melalui penyedia layanan coliving space ini calon penyewa dapat memilih apartemen sesuai kriteria –entah itu lokasi, fasilitas, biaya sewa, bahkan teman satu flat (flatmates).
Flokq.com didirikan oleh Anand Janardhanan di Jakarta, Indonesia, pada Agustus 2019. “Menurut kami mengeluarkan puluhan juta rupiah hanya untuk tinggal di apartemen selama beberapa bulan sepertinya tidak begitu adil. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan ini dan terjun langsung untuk mengatasi stereotypes dari berbagi tempat tinggal,” kata Anand dalam melalui keterangan pers Kamis (19/3/2020).
Platform Flokq berfokus pada tiga hal: penginapan terjangkau dan nyaman, kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang yang punya minat sama, dan memperbaiki masalah perumahan kota. Layanannya meliputi pencarian kriteria hunian seperti keterjangkauan, fleksibilitas, kenyamanan, komunitas, bahkan flatmates dengan minat dan gaya hidup yang sama.
Dengan target pasar didominasi para profesional muda, anggota komunitas Flokq.com saat ini berasal dari kurang lebih 25 negara. Sebagian besar dari mereka bekerja di kawasan bisnis Jakarta, seperti SCBD, Setiabudi, Tebet, Kuningan, dan Menteng. Sebagian besar apartemen yang disediakan Flokq.com terletak di kawasan bisnis tersebut, seperti Apartemen Senopati, Apartemen Taman Rasuna, Taman Sari Semanggi, Casa Grande Residence, FX Residence, Setiabudi Sky Garden, hingga District 8 SCBD.
“Member kami mendapatkan apartemen pribadi, atau kamar apartemen coliving di lokasi premium. Setiap apartemen sudah berperabot lengkap. Pilih apartemen yang sesuai kebutuhan, dengan area penting untuk kebutuhan mendasar hingga area premium seperti balkon pribadi untuk menikmati senja setelah hari yang panjang dan melelahkan. Percayalah, kami tidak akan menyewakan tempat yang kami sendiri tidak ingin tinggali,” tambah Anand.
Kompleksnya permasalahan hunian di Jakarta juga mendorong Flokq untuk memberikan berbagai kemudahan lain bagi para pengguna seperti sewa bulanan yang terjangkau mulai Rp 3,9 juta, sehingga penyewa dapat memilih sesuai kebutuhan dan budget. Tarif kamar yang disediakan adalah harga all-in, mulai biaya sewa, listrik, internet, hingga laundry. Akan ada layanan pembersihan rutin, penggantian seprai, dan kebutuhan penting seperti air minum, dan perlengkapan sejenisnya. Selain itu, penyewa juga dapat menggunakan fasilitas apartemen seperti gym dan kolam renang.
Flokq juga menerapkan pembayaran bulanan yang fleksibel. Pengguna bisa membayar satu bulan sewa dan satu bulan deposit pada saat pindah. Jika tidak puas, penyewa selalu dapat pindah ke apartemen yang lain. Member juga bisa pindah apartemen setiap tiga bulan atau meninggalkan keanggotaan, tetapi dengan risiko terkena pinalti minimal apabila harus pindah kota.
Fleksibilitas dan keterjangkauan itu membuat tingkat okupansi apartemen yang menjadi mitra layanan ini menjadi cukup tinggi. Flokq.com berhasil menghidupkan kembali industri apartemen dengan memberikan hasil yang lebih konsisten bagi pemilik, yang sebelumnya 47% kosong.
Saat ini Flokq bekerja sama dengan perusahaan listing seperti Jendela360 untuk menawarkan kamar yang tersedia. Selain itu, juga telah mengembangkan kerja sama dengan beberapa perusahaan mitra, F&B, dan busana. Ke depan, platform ini akan bekerja dengan lebih banyak perusahaan untuk memperkenalkan konsep coliving di Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post