Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Fujifilm Hadirkan Teknologi AI Untuk Industri Kesehatan

31 Desember 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Fujifilm

Fujifilm menerapkan teknologi AI pada pemeriksaan kesehatan. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Fujifilm memadukan kecanggihan teknologi di bidang pencitraan atau pembuatan film dengan produk teknologi yang dibutuhkan industri kesehatan. Saat ini Fujifilm memperluas layanan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan atau teknologi AI pada produk kesehatan.
Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto mengatakan, teknologi layanan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas akan membantu memudahkan tugas tenaga kesehatan dalam mendiagnosa penyakit sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat.

“Harapan kami, setiap orang dapat menerima perawatan medis berkualitas tinggi,” tutur Masato Yamamoto dalam keterangan pers, Jumat (30/12/2022).

Sejarah Fujifilm dalam dunia kesehatan sebetulnya telah merentang dalam kurun waktu yang panjang. Pada 1936, Fujifilm telah memulai penjualan film sinar-X. Para pemimpin korporasi ini sadar, teknologi pembuatan film atau pemrosesan gambarnya sangat canggih dan diburu banyak orang.

Teknologi ini akan sangat bernilai jika dipadukan dengan layanan kesehatan yang setiap produk atau mesinnya sangat membutuhkan film. Memanfaatkan keunggulan itu, perusahaan berhasil melebarkan sayap bisnis di bidang diagnostik melalui Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik, sistem ultrasound, endoskopi, sistem diagnostik in vitro, CT, MRI, hingga PACS.

Baca juga :   Canon Hadirkan Kamera DSLR Entry-level Untuk Penggemar Fotografi Pemula

Menurut Yamamoto, korporasi melihat ke depannya informasi klinis akan semakin diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. “Untuk itu, kebutuhan akan teknologi AI semakin tinggi dalam pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan industri perawatan kesehatan yang terus berkembang, terutama di era pascapandemi,” ungkapnya.

Untuk mengembangkan teknologi AI di bidang medis, Fujifilm berkolaborasi mengembangkan penelitian bersama banyak pihak. Pada April 2019, misalnya, Fujifilm melalui penelitian bersama Universitas Kyoto, mengumumkan berhasil mengembangkan teknologi yang menggunakan teknologi AI yang secara otomatis mampu mengategorikan dan mengukur lesi pneumonia interstisial pada tingkat presisi yang lebih tinggi.

Dalam hal ini Fujifilm memulai studi penelitian dengan menerapkan teknologi AI untuk membantu diagnosis dan penilaian pengobatan pasien dengan pneumonia akibat Covid-19. Inisiatif Fujifilm yang lain juga mencakup pengembangan platform AI yang dapat digunakan di ruang gawat darurat, ruang operasi, termasuk selama pemeriksaan sinar-X umum.

Baca juga :   Dengan Baterai Tahan Lama Ponsel Ini Dukung Gaya Hidup Milenial

Sementara, di lini sistem medis, Fujifilm telah menghubungkan Teknologi Informatika medis sebagai produk serta layanan kesehatan seperti Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik, endoskopi, ultrasonografi, dan sistem diagnostik in vitro. Teknologi Mamografi Layanan dan peralatan medis yang memadukan teknologi canggih saat ini sudah jadi portofolio utama dalam transformasi bisnis Fujifilm.

Dengan keahlian dan kecanggihan yang dimilikinya, Fujifilm juga mengembangkan seri Picture, Archiving and Communication System (PACS) sebuah sistem AI yang mampu mengelola dan menyimpan data gambar di rumah sakit di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada 1999, setidaknya sistem AI ini telah digunakan pada 5.500 fasilitas kesehatan di seluruh dunia.

Melalui pengalaman lebih dari 20 tahun, manajemen gambar dan teknologi pemrosesan sistem AI inilah yang akan digunakan dalam pengembangan teknologi AI Fujifilm ke depan. Melalui sistem AI, Yamamoto mengatakan para ahli perseroan menganalisa data gambar berkualitas tinggi yang dimiliki Fujifilm sebagai bahan pembelajaran mendalam guna menghasilkan inovasi-inovasi lain yang terkait teknologi AI dan kesempurnaan pencitraan/gambar.

Baca juga :   Jajaki Pasar Indonesia, AI Neuro.net Sasar Peningkatan Digitalisasi di Industri Keuangan Nasional

“Salah satu yang menjadi perhatian Fujifilm di dunia kesehatan adalah bagaimana pasien bisa mendapatkan penanganan medis secara cepat, terutama dari hasil pembacaan diagnosis gambar x-ray, seperti hasil foto thorax atau mamografi,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

 

Tags: AIFujifilmFujifilm Indonesia
Previous Post

SleekFlow Yakin Akan Potensi Pasar E-commerce Indonesia

Next Post

Seniman Mural Indonesia Ini Sukses Gelar Pameran Keliling Eropa

Related Posts

PLTS Atap
News

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
Literasi Digital
News

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
petani rumput laut
News

Kolaborasi FedEx dan YKAN Berdayakan Petani Rumput Laut Wakatobi Melalui eCommerce

2 Februari 2023
0
Load More
Next Post
Yessiow Euro Tour 2022

Seniman Mural Indonesia Ini Sukses Gelar Pameran Keliling Eropa

Waktu Netflix Indonesia

Layanan Berbagi Password Netflix Dibatasi Mulai Tahun 2023

strategi pemasaran

5 Pekerjaan di Bidang Teknologi yang Banyak Dicari di Tahun 2023

Discussion about this post

Berita Terbaru

PLTS Atap

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
Literasi Digital

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
petani rumput laut

Kolaborasi FedEx dan YKAN Berdayakan Petani Rumput Laut Wakatobi Melalui eCommerce

2 Februari 2023
0
Peris.ai

Raih Dana Segar Startup Cybersecurity Peris.ai Akan Bina Komunitas Peretas Etis

2 Februari 2023
0
Yakes Telkom x Primaya

Terus Perluas Layanan Kesehatan, Yakes Telkom Jalin Sinergi Dengan Rumah Sakit Primaya Group

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version