youngster.id - Bagi generasi milenial, sekarang adalah eranya tampil eksis di sosial media. Di situ aksi dan kreativitas mereka dapat terutang dalam berbagai bentuk. Untuk lebih tampil menarik mereka pun butuh perangkat yang sesuai dengan zamannya.
Berangkat dari itu, Fujifilm Indonesia menghadirkan kamera mirrorless untuk segmen entry level terbarunya, Fujifilm X-A5. Kamera ini membidik generasi milenial yang senang mengekspresikan diri dalam setiap aktivitasnya.
General Manager Electronic Imaging Division Fujifilm Indonesia Johanes J. Rampi, mengatakan, kamera entry level ini memang ditujukan untuk kaum urban yang gemar mendokumentasikan untuk cerita pejalanan dan traveling baik dalam bentuk foto, video blog (vlog), atau selfie lewat sensor 24,2MP yang diusungnya.
“Kepraktisan kamera mirrorless membuatnya tepat menjadi pendamping di setiap perjalanan,” kata Johanes dalam peluncuran Fujifilm X-A5, Selasa (20/2/2018) di Jakarta.
Johanes menambahkan, kemampuan selfie pada kamera ini juga didukung fitur selfie enhancement yang membuat hasil foto selfie lebih cantik. LCD touchscreen 3 incinya pun bisa dilipat hingga 180 derajat sehingga selfile bisa lebih mudah.
Kamera mirrorless berukuran compact ini merupakan penerus dari X-A3 yang dirilis Fujifilm pada 2016. Menurut Johanes, ada beberapa pembaruan yang diusung Fujifilm X-A5 dibanding pendahulunya. Misalnya teknologi autofokus on chip phase-detect autofocus dan sistem hybrid AF (phase detect dan contrast detect). Dengan dibekali kedua sistem autofokus ini Fujifilm X-A5 bisa menangkap fokus lebih cepat.
Tidak hanya itu, menurut Johanes, kemampuan perekaman video Fujifilm X-A5 sudah mendukung video 4K. “Kenapa kami menghadirkan dukungan video 4K pada kamera mirrorless, ini kembali ke tren, banyak orang yang senang mengambil video dan kami berharap bisa mengakomodir kebutuhan itu,” katanya.
Kemampuan perekaman video 4K Fujifilm X-A5 didukung dengan frame rate 15fps (frame per second) dan durasi 5 menit. Sementara untuk perekaman video full HD X-A5 mampu merekam hingga 60fps selama 14 menit.
Fujifilm X-A5 juga dilengkapi jack audio 3,5mm sehingga mereka yang merekam video bisa mendengarkan suara video yang diambilnya.
Pada kamera ini Fujifilm juga membenamkan rentang sensitivitas ISO 200 hingga 12.800. Tak lupa, Fujifilm X-A5 menawarkan 11 variasi film situation mode yang memudahkan penambahan sentuhan artistik dengan reproduksi tingkatan warna.
“Dibanding pendahulunya, koneksi Bluetooth dan WiFi lebih mutakhir sehingga proses transfer foto pun lebih cepat dan otomatis,” pungasnya. Kamera ini juga menawarkan 17 variasi advanced filter termasuk filter “fog remover” dan “HDR Art”. X-A5 dibanderol Rp 8.999.000 dengan lensa Fujinon powerzoom XC-15-45mm, f/3.5-5.6 OIS PZ.
STEVY WIDIA