youngster.id - Untuk mencetak SDM berkualitas di industri Energi Baru dan Terbarukan (EBT), Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggandeng Universitas Pertamina.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, keberlanjutan energi menjadi tantangan besar yang dihadapi Indonesia di masa mendatang. Dalam menghadapi tantangan tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap bersaing secara global untuk mengoptimalkan ketersediaan energi yang bersih dan berkelanjutan.
“Sebagai salah satu pelaku industri Energi Baru dan Terbarukan (EBT), masalah SDM menjadi perhatian besar kami. Dengan terciptanya SDM berkualitas yang lahir dari ekosistem pendidikan yang berkualitas, kompetitif dan berwawasan sustainability, maka separuh langkah menghadapi tantangan di masa depan sudah terjawab,” ujar Julfi, dikutip Senin (7/8/2023).
Menurut Julfi, kerja sama ini juga bisa menjadi bentuk saling mendukung tercapainya proses transisi energi yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya berharap kerja sama ini bisa membuat kedua belah pihak bisa mendukung tercapainya dekarbonisasi dan bisa menjadi bentuk dukungan terhadap agenda net zero emission 2060,” tambahnya.
Ditambahkan Prof. Dr. Wawan Gunawan A.Kadir, M.S.,kerja sama yang dilakukan dengan entitas industri menjadi langkah penting untuk menyiapkan SDM siap pakai. Ia juga menggarisbawahi bahwa penyiapan SDM berkualitas itu menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan energi.
“Kerja sama ini akan difokuskan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia,” njelas Wawan.
Menurut Wawan, Universitas Pertamina sangat mendukung pembangunan SDM dalam aspek keberlanjutan melalui Sustainability Center.
“Dengan pembelajaran dan pelatihan aplikatif, diharapkan seluruh pekerja Pertamina memiliki mindset keberlanjutan dalam setiap aktivitasnya, dan dirinya juga beranggapan bahwa kerjasama ini merupakan hal penting guna menunjang visi sustainability Pertamina,” tutup Wawan.
STEVY WIDIA