youngster.id - Dalam upaya, melahirkan talenta baru dibidang Esport Tanah Air Garenamenggelar Free Fire Master League (FFML) Season III di tahun 2021 ini. Garena akan berikan dukungan nyata senilai Rp8,6 Miliar untuk 18 tim pemain esports yang bertanding pada FFML Season III sebagai insentif pembinaan
Hans Saleh, Direktur Garena Indonesia, mengatakan,dalam dua tahun terakhir, atlet esports nasional telah membuat Indonesia bangga dengan memenangkan berbagai turnamen olahraga bergengsi seperti juara dunia di Free Fire World Cup (FFWC), Free Fire Asia Invitational (FFAI) dan meraih posisi 3 besar di Free Fire Continental Series (FFCS).
“Untuk melahirkan bibit unggul atlet esports kebanggaan Indonesia #ReadyTheMasters, Garena kembali adakan Free Fire Master League Season III di 2021. Lewat skema dua divisi nasional, dengan dukungan pendanaan bagi tim maupun sistem turnamen berjenjang dan berkelanjutan yang kami susun,” kata Hans di Webinar #ReadyTheMasters di FFML Season III yang disiarkan secara online Jumat (15/1/2021).
Hans menjelaskan, target lebih banyak atlet muda esports yang dikembangkan #ReadyTheMaster, turnamen FFML dirancang tak hanya ditujukan pada Pro-Player, tetapi juga menjadi wadah persiapan kompetisi esports bagi para talenta baru.
Khusus Divisi 1, Garena akan berikan dukungan nyata senilai Rp8,6 Miliar untuk 18 tim pemain esports yang bertanding pada FFML Season III sebagai insentif pembinaan.
“Sedangkan Divisi II dihadirkan untuk menjadi jenjang kompetitif di Indonesia bagi para talenta-talenta baru untuk terjun ke dunia atlet profesional. Secara total untuk Divisi 1 dan Divisi 2, Garena mempersiapkan total hadiah sebesar Rp1,5 Miliar untuk pemenang FFML Season III,” paparnya.
Sementara itu Gatot S. Dewa Broto, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengungkapkan, selain industri yang sangat potensial, lewat esports di Indonesia di event ini tentu harapannya akan muncul bibit-bibit atlet unggul yang dapat mengharumkan nama bangsa.
Terlebih lagi bahwa Garena telah menyediakan wadah bagi atlet-atlet esports dari Indonesia hingga dapat bertanding di kompetisi tingkat dunia dimulai dari FFWC 2019 hingga FFCS 2020 yang baru-baru ini dilakukan. Hal ini menunjukkan kebolehan esports sebagai olahraga prestasi secara Nasional dan Global.
“Untuk itu kami terus mengapresiasi peran dunia usaha dalam urusan bidang olahraga, salah satunya Garena yang secara konsisten selama ini membangun ekosistem esports di Indonesia lewat berbagai turnamen dan inisiatif, termasuk Free Fire Master League Season III. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kemenpora tahun 2020-2024 untuk pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan,” jelas Gatot S. Dewa Broto.
Sejalan dengan misi Pemerintah, Garena juga terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di industri esports tanah air dalam pembinaan atlet. Beberapa diantaranya Youth National Esports Championship 2019 dengan Piala Menpora, kemudian Piala Presiden Esports
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post