youngster.id - Perubahan zaman telah mendorong generasi muda saat ini yakni generasi Z dan milenial untuk memiliki pola berpikir yang berkembang (growth mindset). Selain itu anak muda juga harus memiliki mental yang tangguh dan fleksibel. Sehingga kuat dan tahan banting serta mempunyai skill di berbagai bidang.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam acara Next Gen Summit 2021 bertema “Mencetak Generasi Tangguh.”
“Growth mindset bukan hanya pada diri sendiri saja, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Jadi percaya orang yang punya hal ini percaya akan potensi teman-temannya, guru atau dosen, dan murid atau mahasiswanya,” ungkap Mendikbud Nadiem pada acara yang diselenggarakan Beritasatu Media Holdings pada Selasa (6/4/2021).
Mendikbud berharap, generasi Z dan milenial memiliki kemampuan untuk selalu merasa dirinya bisa menjadi lebih baik lagi dan tidak puas dengan tingkat pembelajaran yang ada. Hal ini penting guna motivasi mandiri di dalam diri menuju lebih baik lagi di sekolah, kampus maupun karier.
“Kriteria terpenting adalah apakah guru itu punya kepercayaan akan potensi setiap anak yang diajarkan. Itu adalah guru yang secara otomatis mencari pembelajaran baru. Guru yang terbaik adalah guru yang selalu belajar. Barulah dia bisa menularkannya ke anak-anaknya. Karakteristik ini sangat penting untuk sistem pendidikan kita,” ungkap Mendikbud.
Ia menjelaskan, sistem pendidikan di Indonesia saat ini menciptakan 6 profil pelajar Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dengan berakhlak mulia, kebhinekaan global cinta akan keberagaman, kemampuan bergotong royong dengan tim.
Selanjutnya kreativitas yang terbuka bermacam opsi, kemampuan bernalar kritis untuk memecahkan masalah dengan menyerap informasi yang sesuai, dan kemandirian kemampuan untuk belajar terus serta mendorong motivasi mandiri agar menjadi lebih baik setiap harinya.
Mendikbud berharap siswa memiliki daya saing di era 4.0 dengan berkemampuan pikir kritis, analitis, berkarakter dan bahagia. Kebijakan Merdeka Belajar menjadi bagian dari program prioritas di tahun 2021, seperti Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, peningkatan kualitas kurikulum dan asesmen nasional serta Kampus Merdeka.
STEVY WIDIA
Discussion about this post