youngster.id - GoFood menghadirkan solusi bisnis komperhensif, bagi para pelaku UMKM untuk bangkit dan menumbuhkan bisnisnya di tengah situasi pandemi. Dukungan komprehensif ini dirancang khusus untuk membantu UMKM beradaptasi, mengingat pandemi telah mengalihkan konsumsi kuliner masyarakat dari offline ke online.
Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group, mengatakan, Dari awal berdiri, GoFood berkomitmen untuk meningkatkan skala bisnis para pelaku usaha UMKM kuliner.
“Pandemi ini mengajarkan kami banyak hal. Kini kami mengambil satu langkah lebih maju dengan menyediakan ekosistem terlengkap yang lebih dari sekadar teknologi. Salah satunya, kami menambahkan keterampilan para pelaku UMKM kuliner lewat platform edukasi dan berjejaring (networking) sehingga mereka memperoleh pengetahuan lebih dalam tentang berbisnis langsung dari sesama pelaku usaha,” kata Catherine yang disampaikan dalam acara dialog “Resep UMKM Bangkit Bersama GoFood” Senin (29/6/2020).
Dia memaparkan, solusi komprehensif dari Gojek dan GoFood mendukung seluruh kebutuhan usaha UMKM kuliner maupun non-kuliner, dari hulu ke hilir. Mulai dari otomasi pengelolaan bisnis hingga pengantaran.
Solusi itu diantaranya, Platform digital untuk memudahkan konsumen mencari dan mengakses produk UMKM (discovery) melalui GoFood dan GoShop. Lalu Fasilitas dapur bersama (cloud kitchen) didedikasikan khusus untuk mitra UMKM guna mengurangi biaya sewa dan operasional serta mendukung kebutuhan infrastruktur.
Hadir juga layanan marketplace belanja bahan baku dengan harga terjangkau khusus bagi mitra UMKM melalui GoFresh. Didukung dengan Opsi lengkap pembayaran nontunai yang mudah dan dari hulu ke hilir dengan GoPay dan Midtrans Payment Link.
Selain itu, ada Pelatihan keterampilan berwirausaha dan networking melalui wadah Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan pelatihan berbisnis online Gojek Wirausaha.
“Solusi bisnis komprehensif tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai upaya GoFood mendukung UMKM sejak awal masa pandemi. Guna memaksimalkan penghasilan UMKM, GoFood menggelar berbagai inisiatif yang meningkatkan permintaan,” kata Catherine.
Langkah ini didukung oleh Menteri Koperasi & UKM RI, Teten Masduki. Dalam acara tersebut, Teten memaparkan bahwa lebih dari 236.980 pelaku UMKM telah melaporkan kepada KemenkopUKM atas usahanya yang terdampak akibat pandemi dan digitalisasi merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini. Oleh karenanya dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah dengan platform digital seperti GoFood dan Gojek untuk membangkitkan kembali UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.
“Pemerintah menyiapkan skema pemulihan ekonomi nasional termasuk didalamnya untuk pelaku UMKM. Tidak hanya itu, SOP Reaktivasi UMKM menuju tatanan normal baru juga mulai disosialisasikan bagi sektor-sektor usaha yang sudah dan akan mulai diaktifkan kembali seperti sektor transportasi dan kuliner. Pelaku UMKM pada dua sektor tersebut perlu memiliki strategi adaptasi bisnis seperti menyediakan variasi visualisasi menu makanan dan minuman; menawarkan makanan sehat dan siap saji; menawarkan paket bundling produk; memberi berbagai promo/diskon khusus bagi merchant; serta menghadirkan value proposition yang lebih baik,” ungkap Teten.
STEVY WIDIA
Discussion about this post