youngster.id - Bahan herbal kembali diminati masyarakat sebagai produk pengobatan alternatif . Untuk itu, Gogobli menghadirkan program “Kembali ke Herbal” untuk produk kesehatan. Hal ini karena produk jamu dan herbal China mulai tumbuh pesat dan diminati oleh masyarakat.
Menurut data Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Penggunaan obat dengan bahan alami untuk peningkatan kesehatan atau pengobatan penyakit kian meningkat. Di Indonesia pasar obat herbal mencapai peningkatan dari Rp 7,2 triliun di tahun 2008, meningkat Rp 13 triliun di tahun 2012. Dan terus menunjukkan tren positif di akhir tahun 2017.
Joe Hansen, selaku Chief Operating Office Gogobli.com mengatakan, program ini mengajak masyarakat Indonesia untuk memulai hidup sehat dengan konsep back to nature yang dikampanyekan oleh Departemen Kesehatan RI tahun ini.
“Program Kembali Ke Herbal yang kami jalankan seiring dengan misi Depkes untuk mewujudkan masyarakat Indonesia cinta sehat. Program ini dapat mengedukasi konsumen bahwa jamu atau obat herbal yang memiliki sertifikat BPOM, sangat berkhasiat bagi kesehatan dan terjamin keamanan produknya, serta sangat mudah untuk mendapatkannya hanya dengan menggunakan platform online Gogobli. Serta produk herbal & jamu sekarang kemasannya sudah modern dengan rasa yang enak. Melalui Gogobli, kami berkomitment memberikan produk yang bagus bagi kesehatan dan aman,” ungkap Joe dalam siaran pers, Minggu (21/1/2018) di Jakarta.
Menurut dia, sampai saat ini terbukti antusiasme yang begitu besar dari produsen seperti Sidomuncul, Jamu Borobudur, Neo Rheumacyl, Herbacure, SSA, Jamu Leo, Ge Xian Weng dan masih banyak lagi. Program “Kembali ke Herbal” ini diadakan hingga 31 Januari 2018 dengan diskon hingga 70%.
Rangkaian produk yang dihadirkan merupakan produk Jamu dan Herbal China berkualitas. Mawarni Sitanggang, Senior Head of Brand Investment & Consumer Engagement – PT Tempo Scan Pacific Tbk, mengatakan, secara umum, produk herbal di percaya karena sifatnya yang alami dan minim efek samping.
“Industri ini pun memang berkembang pesat saat ini, kami harap dengan program yang di adakan oleh Gogobli ini dapat membangkitkan kembali daya beli untuk jamu atau obat herbal. Dan Kami sangat mendukung program ini dijalankan kembali ke depannya, terutama melalui platform online sehingga siapa saja bisa menikmati promo dan manfaat sehatnya,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post