Gojek Gandeng Siberkreasi Tingkatkan Edukasi Keamanan Digital Untuk UMKM

(ki-ka) Adjunct Researcher Center for Digital Society (CfDS) UGM- Adityo Hidayat, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo RI Slamet Santoso dan Ketua Umum SiBerkreasi Josis Mokalu. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Gojek terus mendorong penguatan kompetensi keamanan digital mitra usaha di ekosistemnya. Langkah ini ditempuh guna semakin melindungi mitra usaha dari modus penipuan rekayasa sosial (social engineering) oleh oknum, yang menyasar pelaku usaha di tengah tingginya adopsi digital masyarakat.

Untuk itu, Gojek berkolaborasi dengan penggerak inisiatif literasi digital, Siberkreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI untuk meningkatkan edukasi keamanan digital bagi ribuan mitra usaha khususnya UMKM.

“Kami percaya edukasi merupakan langkah yang sangat efektif meningkatkan kewaspadaan mitra usaha terhadap berbagai modus penipuan oleh oknum. Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah-langkah dalam memitigasi risiko penipuan, namun juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha,” papar Novi Tandjung, Head of Merchant Platform Business Gojek saat jumpa pers dengan media yang disiarkan secara virtual Kamis (18/2/2021).

Menurut dia, hasil edukasi terlihat dari survei Gojek mengenai tingkat kepercayaan mitra usaha. Mayoritas mitra usaha (82%) menunjukkan sudah memahami berbagai modus penipuan dan bagaimana menghindarinya.

Adapun inovasi teknologi Gojek untuk memperkuat sistem keamanan di platform GoBiz termasuk, fitur daftar mandiri, fitur Kelola Pegawai, dan Menu Bantuan yang dapat membantu mitra usaha untuk menghindari modus-modus penipuan. Sementara, di sisi non teknologi, Gojek aktif mengkampanyekan pesan edukatif JAGA melalui berbagai kanal komunikasi mitra usaha.

Novi menambahkan, kembali bekerja sama dengan Siberkreasi, Gojek berharap edukasi keamanan digital ini akan semakin memberikan dampak positif secara menyeluruh kepada ratusan ribu mitra usaha di ekosistem Gojek, tidak terbatas kepada pengguna GoBiz dan mitra usaha GoFood.

“Apalagi, tim Siberkreasi juga didukung oleh para praktisi sudah berpengalaman dalam memberikan edukasi untuk masyarakat mengenai pentingnya kompetensi digital. Nantinya, mitra usaha Gojek bisa mendapatkan materi-materi keamanan digital dari para mentor melalui sesi di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG),” tambahnya.

Oleh sebab itu, Gojek konsisten untuk terus mengembangkan sistem keamanan dan juga memperluas edukasi untuk meningkatkan kompetensi keamanan digital segenap mitra usaha. “Melalui kolaborasi dengan Siberkreasi, kami berharap lebih banyak lagi mitra usaha yang sukses mengembangkan bisnis dan merasa #AmanBersamaGojek,” tutup Novi.

Sementara itu Ketua Siberkreasi, Yosi Mokalu sangat antusias melanjutkan kolaborasi bersama Gojek. Dia yakin, kerjasama antara Gojek dengan Kementerian Kominfo dan Siberkreasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk memajukan SDM dan UMKM dalam rangka Transformasi Digital Indonesia.

“Kami optimis dengan menjangkau mitra usaha atau pelaku UMKM, yang kita ketahui merupakan mayoritas pengguna platform digital selama pandemi, akan menjadi langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” kata Yosie.

 

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version