youngster.id - Telekonsultasi menjadi hal penting bagi layanan telemedicine. Apalagi kesalahan diagnosis merupakan salah satu isu keselamatan pasien yang paling mengkhawatirkan. Untuk itu, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) bermitra dengan Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Predigti) dan Wolters Kluwer, untuk mencegah dan mengurangi kesalahan diagnosa.
Head of Medical, PT Good Doctor Technology Indonesia, dr Adhiatma Gunawan mengatakan, Good Doctor berkomitmen untuk memperlengkapi para dokter dan melindungi keselamatan pasien melalui sistem berbasis komputer untuk mencegah dan mengurangi kesalahan diagnostic.
“Memang kami masih dalam tahap awal telemedicine, yaitu telekonsultasi. Namun, pada tahap awal ini, kami telah menjamin aspek kualitas medis dari layanan telekonsultasi kami dengan memperlengkapi dokter kami untuk memberikan telemedicine berbasis bukti bagi pengguna kami. Oleh karena itu, kami senang dapat bermitra dengan UpToDate, industri terkemuka dalam dukungan keputusan medis karena meningkatkan akses dokter kami ke sumber medis terbaru dan tepercaya,” kata Adhiatma dalam keterangan pers, Jumat (22/7/2022).
Adhiatma juga mengatakan, dengan bermitra dengan UpToDate, Good Doctor tidak hanya memberikan rekomendasi tetapi memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan berkualitas terbaik, demi kebaikan pasien.
“Dengan memperlengkapi dokter kami dengan informasi medis terbaru dari UpToDate yang merupakan platform yang diakui secara internasional, kami memastikan bahwa standar perawatan kami juga mengikuti standar internasional,” ujarnya.
Menurut Adhiatma, UpToDate menyediakan akses ke lebih dari 12.000 topik klinis di 25 spesialisasi, lebih dari 9.500 rekomendasi bertingkat, lebih dari 6.900 entri obat khusus, dan lebih dari 200 kalkulator medis.
Beberapa negara ini sudah membuktikan keunggulan UpToDate. Para peneliti di National University Hospital Singapura menemukan bahwa penggunaan UpToDate menyebabkan perubahan dalam keputusan klinis sebanyak 37%. Para peneliti di Universitas Harvard menyimpulkan bahwa penggunaan UpToDate dikaitkan dengan peningkatan kualitas perawatan.
Country Manager Indonesia, Clinical Effectiveness, Health dari Wolters Kluwer, Keefe Halim mengatakan, dengan kolaborasi ini berarti Good Doctor akan memberikan saran berbasis bukti—peran yang sangat penting dalam membuat keputusan klinis. “Selain itu, ada standardisasi pelayanan sehingga pasien tidak akan memilih dokter karena mereka percaya bahwa dokter mana pun memiliki standar kualitas yang sama. Bagi pasien, yang terpenting mereka mendapatkan layanan telekonsultasi di Good Doctor,” katanya.
Sementara itu Dr Agus Ujianto Ketua Umum Predigti Dr Agus Ujianto mengatakan, Good Doctor sudah menunjukkan tanggung jawab dengan berfokus pada patient safety dalam telekonsultasi yang sudah terealisasi dan ini patut diapresiasi. Tentu di masa mendatang, tidak tertutup kemungkinan Good Doctor akan menyediakan alat-alat remote medical consultation canggih lainnya.
“Telemedicine kini sudah menjadi kebutuhan yang harus dipersiapkan dan terjamin kualitasnya untuk tata laksana di bidang kesehatan. Jadi, petugas, teknologi, dan regulasi harus siap untuk ke depannya karena dunia semakin padat, penyakit semakin banyak, antrean pasien semakin panjang, belum lagi pandemi dan beberapa penyakit infeksi menular masih banyak terjadi. Oleh karena itu, hal-hal yang dapat diatasi dengan telemedicine akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post