Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Google Akan Hapus Konten Ekstrimis di Youtube

26 Juni 2017
in News
Reading Time: 1 min read
Waspada, Indonesia Surga Penjahat Cyber

Subdit IT/Cyber Crime menangkap penjahat cyber. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Alphabet Inc Google akan menerapkan lebih banyak langkah untuk mengidentifikasi dan menghapus konten ekstremis teroris atau kekerasan di platform YouTube.

Google mengatakan akan mengambil posisi yang lebih keras dalam video yang mengandung konten religius supremasi atau penghasutan dengan mengeluarkan peringatan untuk tidak melihatnya atau merekomendasikannya untuk digunakan sebagai endorsements oleh para pengguna, walaupun mereka tidak secara jelas melanggar kebijakannya.

Perusahaan juga akan menggunakan lebih banyak sumber daya teknik dan meningkatkan penggunaan teknologi untuk membantu mengidentifikasi video ekstremis, selain melatih pengklasifikasi konten baru untuk mengidentifikasi dan menghapus konten semacam itu dengan cepat.

“Sementara kami dan orang lain telah bekerja bertahun-tahun untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan kami, kebenaran yang tidak nyaman adalah bahwa kami, sebagai sebuah industri, harus menyadari bahwa semakin banyak yang harus dilakukan. Sekarang,” kata penasihat umum Google, Kent Walker dalam siaran resmi Google.

Baca juga :   Kiat Menjalankan dan Mengelola Bisnis di Tengah Situasi Krisis

Selain itu Google akan memperluas kerja sama dengan kelompok kontra-ekstremis untuk mengidentifikasi konten yang dapat digunakan untuk menyebarkan radikalisasi dan perekrutan ekstremis, katanya.

Perusahaan juga akan menjangkau informasi tentang Islamic State atau Negara Islam melalui iklan online yang ditargetkan dan mengalihkannya ke video anti-teroris untuk mengubah pemikiran mereka tentang bergabung.

Jerman, Prancis dan Inggris, negara-negara di mana warga sipilnya terbunuh dan terluka dalam pemboman dan penembakan oleh militan Islam dalam beberapa tahun terakhir, telah menekan Facebook dan penyedia media sosial lainnya seperti Google dan Twitter untuk berbuat lebih banyak untuk menghapus konten militan dan hate speech.

Facebook pada hari Kamis menawarkan wawasan tambahan tentang upayanya untuk menghapus konten terorisme, sebuah tanggapan terhadap tekanan politik di Eropa terhadap kelompok militan yang menggunakan jaringan sosial untuk propaganda dan proses rekrutmen.

Baca juga :   IKEA Indonesia Gandeng PasarPolis Hadirkan Proteksi Furnitur

Facebook telah menggenjot penggunaan artificial intelligence seperti pencocokan gambar dan pemahaman bahasa untuk mengidentifikasi dan menghapus konten dengan cepat,” pungkas perusahaan itu dalam sebuah posting blog.

STEVY WIDIA

Tags: Googlekonten ektrimisYoutube
Previous Post

FIFGroup Adakan Kompetisi Inovasi Untuk Mahasiswa

Next Post

Tips Melindungi Anak Dari dari Konten Dewasa

Related Posts

Infobip - Telkomsel
Headline

Kembangkan RCS for Business di Indonesia, Telkomsel Gandeng Infobip dan Google

18 Desember 2025
0
Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis
News

Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis

13 Desember 2025
0
pendanaan startup
Headline

Singapura Jadi Pilihan Utama Investor Startup, Pendanaan Untuk Indonesia Hanya 50%

18 November 2025
0
Load More
Next Post
Menggarap Potensi Pasar Game Indonesia

Tips Melindungi Anak Dari dari Konten Dewasa

UangTeman Siap Salurkan Pinjaman Rp20 Miliar Untuk UKM Bandung

UangTeman Jadi Fintech Ke-12 Yang Terdaftar di OJK

Rama Raditya : Ingin Membantu Masalah Perkotaan Dengan Aplikasi Qlue

Aplikasi Qlue Diadopsi Negara Luar

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version