youngster.id - Perusahaan induk Google, Alphabet Inc berinvestasi pada startup kecerdasan buatan Anthropic. Perusahaan rintisan tersebut belakangan digadang-gadang bakal meluncurkan chatbot kecerdasan buatan (AI) yang bakal menyaingi ChatGPT dari OpenAI.
Dilansir dari Bloomberg Minggu (5/2/2023), kabar investasi jumbo Google dibagikan seseorang yang mengetahui kesepakatan tersebut. Namun, baik Google maupun Anthropic menolak mengomentari investasi tersebut. Namun secara terpisah keduanya telah mengumumkan akan bekerja sama.
CEO Google Cloud Thomas Kurian menilai AI telah berevolusi dari penelitian akademik menjadi salah satu pendorong terbesar perubahan teknologi. Hal ini otomatis menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan peningkatan layanan di semua industri. Untuk itu, dia menyebut Google Cloud menyediakan infrastruktur terbuka untuk startup AI generasi berikutnya.
“Kemitraan kami dengan Anthropic adalah contoh yang bagus tentang cara kami membantu pengguna dan bisnis memanfaatkan kekuatan AI yang andal dan bertanggung jawab,” ucap dia.
Disampaikan bahwa Anthropic akan menggunakan layanan komputasi awan Google. Kesepakatan itu menandai aliansi terbaru antara raksasa teknologi dan startup AI saat bidang AI generatif, teknologi yang dapat menghasilkan teks dan seni dalam hitungan detik tengah memanas.
“Kesepakatan itu memberi Google saham di Anthropic, tetapi tidak mengharuskan startup menghabiskan dana untuk membeli layanan cloud dari Google,” kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
Anthropic didirikan pada 2021. Perusahaan telah merilis tes terbatas chatbot baru bernama Claude. Namun startup seperti Anthropic, membutuhkan dana dan sumber daya komputasi awan atau cloud-computing yang dapat disediakan oleh raksasa teknologi seperti Google.
Saat mengumumkan kesepakatan tersebut, Google mengatakan divisi cloud-nya akan meminjamkan kekuatan komputasi dan chip AI canggih yang rencananya akan digunakan Anthropic untuk melatih dan menerapkan produk AI di masa depan. Saat ini, Claude belum dirilis ke publik, tetapi Anthropic berencana memperluas akses ke chatbot dalam beberapa bulan mendatang.
STEVY WIDIA