Google Hibahkan Rp 14,5 Milyar Untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. (Foto: istimewa)

youngster.id - Organisasi filantropi Google.org menyatakan komitmen dukungan senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,5 miliar, untuk membantu memenuhi pasokan oksigen dan medis serta upaya penanganan Covid-19  di Indonesia.

Dana hibah itu akan diserahkan ke International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) untuk mendukung Palang Merah Indonesia (PMI). Kedua organisasi mengadakan dan memasok peralatan medis penyelamat jiwa seperti tabung oksigen, konsentrator oksigen, ventilator, serta peralatan diagnostik untuk menggenjot pengujian di Indonesia.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan, mereka memfokuskan upaya untuk memastikan orang memiliki akses cepat ke informasi dan alat-alat untuk mendapatkan informasi, serta terus terhubung dan tetap aman selama krisis pandemic Covid-19.

“Kami melihat negara berjuang melawan peningkatan kasus Covid-19 yang menyebabkan tekanan luar biasa berat di sistem layanan kesehatan. Kami percaya bahwa Google harus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat dengan mengembangkan dukungan COVID-19 kami,” kata Randy dalam keterangan pers, Kamis (29/7/2021).

Sementara itu, tim PMI juga telah menambah upaya mereka untuk menjadi jauh lebih besar, seiring dengan peningkatan kasus infeksi virus corona.

Mereka menyatakan telah bekerja untuk menjaga keselamatan masyarakat sejak awal pandemi, dengan jaringan klinik, ambulans, serta sukarelawan warga yang dimiliki.

Pihak Google menyatakan, inisiatif tersebut melanjutkan dukungan berkelanjutan mereka dalam menghadapi pandemi di Indonesia dan kawasan sekitarnya.

Jan Gelfand, Kepala Delegasi IFRC di Jakarta mengatakan, pendanaan dari Google.org ini sangat penting untuk memastikan ada lebih banyak orang yang paling terancam risiko Covid-19, memiliki akses ke perawatan dan dukungan yang dibutuhkan.

“Hampir 7 ribu personel Palang Merah Indonesia bekerja tak kenal lelah untuk menyelamatkan nyawa, tetapi jumlah orang yang membutuhkan bantuan masih sangat tinggi,” katanya.

Google.org sebelumnya juga telah memberikan Ad Grants pada dinas pemerintah lokal dan berbagai organisasi untuk menayangkan kampanye informasi kesehatan publik secara gratis.

Exit mobile version