Google.org Dukung Rumah Oksigen Gotong Royong Jadi Fasilitas Isolasi Terpusat di Indonesia

Rumah Oksigen Gotong Royong

Peresmian Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulogadung, Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pandemi Covid-19 belum berakhir. Indonesia masih mencatatkan ribuan kasus positif perharinya. Guna mengurangi penularan virus ini terutama meminimalisir kluster perumahan, lengan filantropi Google, Google.org  memberikan dukungan hibah untuk Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR).

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia menyatakan, dukungan terhadap ROGR merupakan bentuk gotong royong Google melawan COVID-19 di Indonesia.

“Pandemi COVID-19 ini telah menekan sistem kesehatan negara kita terutama rumah sakit saat terjadi lonjakan kasus. Fasilitas-fasilitas isolasi mandiri terpusat bisa membantu mengurangi tekanan tersebut dan dengan bangga mendukung Rumah Oksigen Gotong Royong melalui lengan filantropi kami, Google.org. Ini juga bagian dari upaya kami yang lebih luas untuk  mengatasi tantangan pandemi,” kata Randy dalam keterangan pers, Jumat (17/9/2021).

Kontribusi terhadap ROGR merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan Google.org dalam menghadapi pandemi di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Sebelumnya, Google.org telah mengumumkan hibah senilai 1 juta USD kepada International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) untuk mendukung Palang Merah Indonesia meredakan krisis pandemi.

ROGR yang diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa menjadi fasilitas isolasi mandiri terpusat bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat, ROGR memiliki 500 tempat tidur yang terbagi dalam empat rumah isolasi. Fasilitas ini juga memiliki tenaga medis, dokter, perawat dan apoteker yang bersiaga 24 jam, poli umum, mini high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi. Tidak hanya itu, ROGR juga dilengkapi dengan oksigen yang mengalir langsung dari Pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.

“Keberadaan fasilitas isolasi seperti ROGR kami percayai akan sangat bermanfaat bagi pasien COVID-19. Pasien bisa dirawat dengan baik oleh tenaga kesehatan berpengalaman dan terus dipantau kondisi kesehatannya sehingga bila terjadi perburukan bisa diselamatkan,” kata Joseph Pangalila, Ketua Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong.

ROGR yang terletak di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur telah beroperasi sejak 2 Agustus lalu. Fasilitas kesehatan ini bisa merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan, memiliki saturasi oksigen sama dengan atau diatas 90%, dan tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version