youngster.id - Grab akan meluncurkan layanan kesehatan dan asuransi online pada tahun ini. Perluasan bisnis Grab ke sektor teknologi kesehatan itu bertujuan untuk memudahkan proses penanganan layanan kesehatan. Baik dari segi pasien maupun dokter.
Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan mengatakan, layanan kesehatan online rencananya akan meluncur pada Juni atau Juli 2019. Untuk meluncurkan layanan itu, Grab menggandeng PingAn, sebuah platform teknologi kesehatan asal China. Nantinya, produk-produk platform itu akan terintegrasi ke aplikasi Grab.
“Nantinya pengguna Grab dapat berkonsultasi lewat layanan telemedicine, bukan hanya dibantu oleh dokter, tetapi juga dibantu teknologi AI. Dulu satu dokter cuma bisa menangani 20-30 pasien sehari, di China, dengan adanya healthtech berbasis AI, satu dokter bisa menangani hingga 500 pasien,” kata Ongki dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Namun dia belum mengungkapkan waktu perilisan layanan asuransi daring masih belum bisa dipublikasikan.
“Akhir kuartal dua atau awal kuartal tiga layanan healthcare sudah mulai bisa diluncurkan,” ujar Ongki.
Selain layanan konsultasi daring, Grab juga akan menyediakan produk kesehatan lain, meliputi pemberian resep secara digital hingga pengantaran obat oleh mitra pengemudi. Namun, penambahan produk itu juga harus sejalan dengan regulasi pemerintah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post