youngster.id - Bukalapak, Grab, dan Emtek bahu membahu membuat ‘kota masa depan.’ Pada tahun 2021, program ini hadir di dua kota yakni Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Solo, Jawa Tengah. Tahun ini, Bukalapak, Grab, dan Emtek akan menghadirkannya di tiga wilayah yaitu Gowa, Malang, dan Pekanbaru.
“Melalui program ini, diharapkan UMKM dapat terus maju dan terdigitalisasi sehingga bisnisnya dapat menjadi lebih baik dan mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat,” demikian diungkapkan Neneng Goenadi Country Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (23/6/2022).
Neneng mengatakan, program Kota Masa Depan membuka pintu bagi UMKM di kota-kota kecil ke pasar yang lebih luas. “Digitalisasi terbukti dapat membantu UMKM bertahan di masa pandemi corona,” ujarnya.
Beberapa hal yang ditawarkan program Kota Masa Depan adalah menjangkau jutaan konsumen Grab dan Bukalapak di seluruh Indonesia, memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital, menggabungkan keahlian untuk melatih dan mendampingi UMKM dalam rangka meningkatkan kemampuan.
Sekitar 100 UMKM terpilih di Kupang dan Solo juga akan memperoleh pelatihan khusus tentang pengelolaan bisnis yang dimentori Grab dan Bukalapak Pendampingan gratis selama satu bulan dari sisi desain, pengemasan hingga pemasaran melalui media sosial dan influencer Iklan gratis di platform Grab dan Bukalapak Lima UMKM terpilih akan mendapat publikasi di jaringan media Emtek Group.
Managing Director Emtek Sutanto Hartono menyampaikan bahwa kolaborasi strategis dengan Bukalapak dan Grab akan memperluas penawaran digitalisasi bagi UMKM. “Kolaborasi ekosistem digital yang kami miliki akan memberikan akses lebih lengkap kepada para UMKM,” katanya.
Akses yang dimaksud mulai dari logistik hingga keuangan inklusif, melalui platform Mitra Bukalapak dan GrabKios. Jaringan media Emtek juga dapat berperan meningkatkan kesadaran baik bagi para pelanggan maupun pelaku UMKM akan penggunaan platform digital.
STEVY WIDIA