youngster.id - Sistem pembayaran nontunai atau cashless payment masih belum digunakan seluruh masyarakat. Namun implementasi sistem ini terus dilakuan oleh sejumlah bank dan perusahaan teknologi sebagai solusi transaksi instan. Termasuk Grab yang meluncurkan GrabPay Credits bagi para pengguna layanan transportasi online.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan GrabPay Credit diharapkan bisa menjadi tren penggunaan cashless money lebih luas lagi ke masyarakat. Apalagi, masih banyak masyarakat Indonesia belum memanfaatkan metode pembayaran via kartu kredit dan debit.
“Meski penetrasi internet dan smartphone terus meningkat, masih sedikit orang-orang ingin memanfaatkan transaksi nontunai. Karena itu, kami menawarkan solusi cashless payment untuk mengoptimalkan transaksi yang lebih baik dan praktis. GrabPay Credits memungkinkan kami untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran non-tunai baik bagi penumpang dan pengendara kami,” papar Ridzki dalam siaran pers Selasa (29/11/2016) di Jakarta.
Sebelumnya, saldo GrabPay hanya bisa diisi dengan menggunakan kartu kredit atau debit. Sekarang, GrabPay hadir dengan top-up yang lebih beragam tak hanya dari kartu kredit dan debit, yakni GrabPay Credits.
Pengguna bisa top-up saldo pembayaran nontunai Grab dari beberapa mitra bank lokal, ATM, hingga jaringan top-up lain, mulai dari minimarket hingga e-Wallet.
Tercatat, pengguna akun bank di Indonesia hanya mencapai 30 %, dengan 20 % di antaranya memiliki kartu kredit dan debit. Sementara, penggunaan transaksi kartu kredit dan debit justru hanya menyentuh angka 1 persen.
Menurut Ridzki, penumpang tak lagi harus menggunakan uang tunai atau menunggu uang kembalian ketika perjalanan berakhir. Solusi ini membuat perjalanan semudah naik dan turun kendaraan.
Pengguna bisa melakukan top-up GrabPay Credits secara online atau offline di ribuan lokasi. Untuk ATM, bisa via ATM Bersama, ATM Prima, BCA, BRI, CIMB Niaga dan Bank Permata, sedangkan untuk modus transfer online bisa dari BCA, BRI, CIMB Niaga dan Bank Permata. Untuk modus lain juga bisa menggunakan Doku Wallet, top-up offline via Alfamart, Lawson, serta Dan+Dan.
Saldo GrabPay Credits sendiri tersedia dalam pecahan Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu, atau pengguna juga bisa mengisinya secara manual dalam cakupan nominal mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 999.999.
Fitur ini untuk sementara hanya tersedia di Indonesia dan Singapura. Ke depannya, Grab berencana untuk meluncurkan GrabPay Credits di Filipina, Thailand, Malaysia dan beberapa negara tetangga lain yang ada di Asia Tenggara.
STEVY WIDIA