youngster.id - Selama pandemi, Grab mengklaim telah memperkenalkan lebih dari 40 solusi yang membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk bisa bertahan. Kini sudah lebih dari 350 ribu UMKM baru yang tergabung dalam ekosistem superapp ini.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia kembali menekankan komitmen Grab untuk UMKM Indonesia. Dia mengatakan, sejak pandemi datang, Grab terus berinovasi untuk membantu lebih banyak UMKM bisa beradaptasi agar ketahanan ekonomi juga dapat terjaga, melalui program #TerusUsaha. Sejalan dengan misi GrabForGood untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital, Grab telah menghadirkan puluhan solusi digitalisasi yang bekerja sama dengan 30 pemerintah pusat dan daerah yang mendapat respon positif dari berbagai pihak.
“Kami bangga bisa meluncurkan 3 solusi baru untuk terus membantu UMKM beradaptasi dan dapat memasarkan produk mereka dengan lebih efektif dan mudah. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia saling dukung agar kita semua bisa #TerusUsaha dalam berbagai situasi,” kata Neneng dalam siaran pers, Senin (26/10/2020) di Jakarta.
Menurut dia, Grab terus menggelar berbagai inisiatif baru untuk membantu UMKM bisa #TerusUsaha di tengah pandemi, secara berkesinambungan. Mulai 26 hingga 28 Oktober, Grab menggelar Online Bazar yang akan memberikan promosi khusus bagi 52.000 mitra UMKM GrabFood, GrabMart, GrabExpress dan GrabKios di 16 kota, termasuk Jakarta.
Selain itu, Grab juga memperkenalkan fitur Ad Manager dalam aplikasi GrabMerchant; sebuah layanan pembuatan iklan mandiri yang memberikan kemudahan bagi mitra merchant GrabFood untuk mengatur iklan pada produk mereka dengan mudah dan terjangkau. Dengan harga terjangkau mulai Rp57.000 (USD3) per hari, iklan yang dikelola mitra penjual hanya ditampilkan dalam radius pengantaran. Mitra merchant hanya akan ditagihkan biaya iklan apabila pelanggan Grab mengklik iklan tersebut untuk mengakses menu. Selain itu, mitra merchant dapat memonitor performa iklan lewat laporan yang mudah dimengerti.
Selain itu Grab juga mendukung komunitas dan membuat kelas khusus bagi UMKM untuk belajar bisnis. Termasuk memberikan berbagai tips bermanfaat bagi UMKM, termasuk pengelolaan media sosial, fotografi, kemasan, dan masih banyak lagi! Hadir tiap minggu di Instagram dan YouTube channel Grab Indonesia.
Menanggapi hal itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki menyampaikan apresiasi untuk Grab.
“Dukungan bagi UMKM agar dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini harus diberikan secara berkesinambungan. Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia agar kita bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia. Kami harap Grab bisa menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM agar lebih cepat dikenal orang dan bisnis mereka bisa naik kelas dalam era ekonomi digital,” ungkap Teten.
Sebelumnya, Grab telah memberikan iklan gratis bagi ribuan mitra UMKM di Indonesia selama 3 bulan. Iklan ini berhasil menjangkau lebih dari 15 juta masyarakat Indonesia dan penjualan mitra UMKM GrabFood dan GrabMart juga meningkat hingga 20% selama periode ini. Grab juga telah bekerja sama dengan Pertamina, Pegadaian, BRI dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat bagi mitra pengemudi dan mitra merchant Grab di Indonesia.
Riset yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics pada Januari 2020, menyebut Grab menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal di 12 kota, serta meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab. Secara keseluruhan, pekerja informal dari platform Grab berkontribusi sebesar Rp77,4 triliunbagi ekonomi Indonesia pada 2019.
STEVY WIDIA
Discussion about this post