youngster.id - Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan Grab Indonesia meluncurkan inisiatif Carbon Offsetting. Inisiatif Carbon Offsetting yang dimulai pada Hari Menanam Pohon Indonesia akan menghadirkan fitur carbon calculator, crowdfunding, dan program media sosial, bekerja sama dengan BenihBaik.com dan difasilitasi oleh WRI Indonesia.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, iInisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan #LangkahHijau dari Grab yang akan terdiri dari fitur carbon calculator, crowdfunding, dan program media sosial.
“Sebagai perusahaan, kami punya tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam hal ini, sejalan dengan misi GrabForGood. Oleh karena itu, bersama BenihBaik.com dan WRI Indonesia, inisiatif Carbon Offsetting akan menjadi bentuk nyata komitmen dan tanggung jawab kami. Kami juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam inisiatif ini dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik,” kata Ridzki dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).
Menurut dia, melalui program #LangkahHijau yang telah diperkenalkan tahun 2019 lalu, Grab Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
“Selain meluncurkan moda transportasi ramah lingkungan seperti GrabCar Elektrik, GrabBike Elektrik, hingga GrabWheels, kami senantiasa mencari cara untuk dapat terus mendukung upaya setiap pihak dalam memerangi isu global ini. Termasuk dengan melakukan aksi penanaman pohon,” katanya.
Inisiatif Carbon Offsetting yang dimulai pada Hari Menanam Pohon Indonesia akan menghadirkan fitur carbon calculator, crowdfunding, dan program media sosial, bekerja sama dengan BenihBaik.com dan difasilitasi oleh WRI Indonesia.
Founder dan CEO BenihBaik.com, Andy Noya mengatakan bahwa BenihBaik.com merupakan sebuah bentuk yayasan yang memiliki kepedulian pada alam sebagai suatu kesatuan dengan manusia. Hal ini dapat memberikan kesejahteraan bagi manusia yang tinggal di wilayah tersebut.
“Karena itu, segala usaha harus terus dilakukan untuk menjaga dan memperbaikinya, termasuk dengan hadirnya inisiatif Carbon Offsetting dari Grab Indonesia kolaborasi dengan WRI Indonesia dan BenihBaik.com,” kata Andy.
Hal senada disampaikan Direktur WRI Indonesia, Nirarta Samadhi. Menurut dia, saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus mendorong aksi-aksi iklim yang strategis, termasuk di Indonesia.
“Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung pemerintah dalam menanggulangi permasalahan polusi udara yang kian meningkat. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya penurunan emisi gas rumah kaca, untuk mencegah semakin buruknya dampak krisis iklim dan membangun Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Inisiatif yang dimulai pada 28 November 2020 ini akan berkelanjutan hingga tahun 2021 dan terdiri dari fitur carbon calculator, crowdfunding, dan kampanye media sosial. Pengguna Grab dapat menghitung sendiri donasi carbon offsetting mereka. Grab menargetkan akan mengumpulkan donasi Rp 500 juta dari pengguna yang akan digunakan untuk penanaman pohon.
Selain melalui donasi langsung, seluruh masyarakat juga dapat melakukan donasi melalui media sosial. Masyarakat dapat melakukan posting di Twitter dengan tagar #LangkahHijau dan mention ke akun resmi @GrabID sebanyak mungkin. Setiap posting akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 1.000 dari Grab yang akan dikumpulkan hingga bernilai maksimal Rp 100 juta, yang juga akan digabungkan dengan donasi dari pengguna aplikasi Grab.
Keseluruhan donasi senilai Rp 600 juta yang dihasilkan melalui inisiatif Grab Carbon Offsetting ini, akan diwujudkan untuk penanaman pohon di taman kota dan lokasi lainnya yang akan diimplementasikan di tahun 2021. Saat ini, sudah ada tiga organisasi yang menjadi mitra penanaman pohon hasil donasi pengguna aplikasi Grab yaitu Carbon Ethics (DKI Jakarta), Forum Konservasi Leuser (Aceh), dan Mitra Asri (Jambi) dan terbuka untuk bertambah di masa depan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post