youngster.id - Penyedia layanan on demand Grab meluncurkan layanan pasar bisnis ke bisnis melalui platform terbaru, Grab Merchant. Layanan B2B ini bertujuan membantu para usaha kecil dan menengah di Asia Tenggara agar dapat mengelola bisnis mereka lebih terintegrasi secara online.
Tercatat, ada sekitar 78.000 pedagang baru yang telah mendaftar ke Grab Merchant saat perusahaan meluncurkan layanan tersebut di seluruh pasarnya, termasuk Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Co-Founder Grab Hooi Ling Tan mengatakan, pandemi corona telah mempercepat perubahan yang terjadi pada bisnis digital. Perusahaan pun melihat ketergantungan pada layanan online tumbuh secara eksponensial hampir dalam ‘semalam’ akibat pandemi ini.
“Kami berharap Grab Merchant dapat membantu usaha kecil menavigasi kehidupan normal baru ini. Kami akan memanfaatkan teknologi kami dan menjangkau untuk menemukan cara-cara baru dalam berbisnis yang secara inklusif dapat mendukung semua orang, ”ujar Tan dikutip dari DealStreetAsia, Senin (8/6/2020).
Menurut perusahaan layanan on demand asal Singapura itu, para pelaku UKM dapat memperoleh pasokan hingga mengelola iklan melalui layanan B2B tersebut. Para merchant makanan dan minuman yang sebelumnya menggunakan aplikasi merchant GrabFood dialihkan ke aplikasi Grab Merchant. Grab pun berharap dapat meluncurkan layanan keuangan untuk para merchant dalam beberapa bulan mendatang melalui layanan keuangan GrabPay.
Langkah ini mengkonsolidasikan bisnis makanan dan minuman yang ada di Grab Food, bahan makanan di GrabMart, dan pembayaran tanpa uang tunai.
Managing Director of Operations Grab Russell Cohen mengatakan, lebih dari separuh total nilai penjualan perusahaan berasal dari area yang tidak terkait dengan transportasi, terutama mencakup pengiriman makanan dan bahan makanan.
Adapun peluncuran Grab Merchant juga menempatkan decacorn Asia Tenggara ini dalam persaingan langsung dengan beberapa startup kecil, seperti GudangAda dan Ralali yang juga menggarap pasar B2B untuk UKM dan warung di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post