Grab Siapkan Sejumlah Program Untuk UMKM Bertransformasi Digital

Grab Indonesia. (Foto: istimewa)

youngster.id - Bisnis UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan situasi dunia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, pelaku UMKM harus bertransformasi ke digitalisasi. Untuk itu, Grab Indonesia meluncurkan program Terus Usaha, untuk membantu UMKM beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca covid-19.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia menjelaskan, program Terus Usaha adalah bagian dari komitmen GrabForGood yang bertujuan untuk memberikan akses teknologi, peningkatan keterampilan, dan layanan digital.
Program ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, serta iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus bagi UMKM untuk memberikan tips dan juga pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.

“Program ini memperkuat kerja sama Grab dan pemerintah untuk menjawab tantangan Covid-19 yang tengah berjalan, sekaligus mendukung program #BanggaBuatanIndonesia,” ungkap Ridzki dalam keterangannya, Kamis (2/7/2020)
Menurut dia, Grab juga akan meluncurkan berbagai inisiatif dalam 6 bulan ke depan untuk membantu UMKM. Diantaranya, meningkatkan visibilitas dan permintaan untuk UMKM.

“Grab akan membantu puluhan ribu UMKM untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi. Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Grab akan menanggung biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat materi pemasaran ini,” jelasnya.

Selain itu, Grab akan memberikan pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil. Peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan selama 2,5 bulan yang difokuskan pada Business Assessment berupa topik seperti legalitas, pemasaran, literasi keuangan, hingga daya saing produk. Lalu Product Review, dan konsultasi seputar ekspansi pasar, pengelolaan sumber daya, modal, dan bantuan bisnis.

Grab juga menghadirkan inisiatif untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat covid-19, untuk bergabung sebagai agen individu GrabKios. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada komunitas sekitar mereka.

“Grab semakin memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendorong masuknya bisnis tradisional ke ekonomi digital,” ujar Ridzki.

Sementara Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menekankan pentingnya kerja sama antara sektor swasta dan sektor publik dalam membantu Indonesia melalui masa pandemi.

Diungkapkan Covid-19 memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat Indonesia. Dibutuhkan kerja sama yang solid dan partisipasi dari seluruh elemen bangsa ini untuk bergerak maju dan bangkit sebagai kesatuan. Setiap individu harus memainkan peran mereka dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi.

“Digitalisasi saat ini menjadi semakin penting daripada sebelumnya, dan saya senang Grab mengambil peran untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan itu,” kata Airlangga.

STEVY WIDIA

Exit mobile version