Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

GrabExpress dan Bekraf Latih Wirausaha Mikro

29 Juli 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
GrabExpress dan Bekraf Latih Wirausaha Mikro

GrabExpress bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan pengelolaan bisnis bagi UMKM. (Foto: istimewa)

2
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) mencatat, ada lebih dari 62 juta unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2017. Angka ini naik sebesar 2,06% dari jumlah pada 2016. Namun masih banyak yang belum memiliki kemampuan online dasar.

Berangkat dari itu GrabExpress bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan pengelolaan bisnis, pemasaran digital, dan hak kekayaan intelektual kepada lebih dari 400 wirausahawan mikro di Indonesia. Peserta berasal dari bidang usaha makanan dan minuman, mode, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

“Jumlah pertumbuhan UMKM diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya. 62 juta dan itu 99,92% dari jumlah usaha di Indonesia. Namun mereka membutuhkan informasi dan pengetahuan yang mumpuni untuk dapat berkompetisi dengan baik. Kerja sama dengan Bekraf ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan UMKM di Indonesia ,” kata Ridzki Kramadibrata Presiden Grab Indonesia baru-baru ini.

Baca juga :   Pokemon Terbaru Siap Diluncurkan

Menurut dia, 23 juta dari total UMKM itu masih bekerja menggunakan cara dasar. Bahkan, data Deloitte‎ Access Economics menunjukkan 37% UMKM di Indonesia, hanya memiliki kemampuan online yang sangat mendasar seperti komputer, ponsel pintar atau akses internet.

Sementara itu Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo mengatakan, masuk ke dunia digital merupakan keniscayaan bagi UMKM. Namun, dalam bertransformasi ke arah itu, diperlukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas.

“Go digital artinya bukan hanya sekadar punya situs atau punya medsos, tapi harus punya perubahan mindset karena mereka terhubung dengan pelanggan selama 24 jam dan ada kualitas layanan yang harus dijaga,” kata Fadjar.

Lebih lanjut, selain mindset, UMKM juga memerlukan hak kekayaan intelektual (HKI). Sayangnya, hanya ada 11% unit usaha ekonomi kreatif yang HKI-nya sudah terdaftar, dari total 62 juta UMKM di Indonesia.

Baca juga :   Antisipasi Libur, Mister Aladin Tingkatkan Inventory Hotel

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Grab IndonesiaUMKM
Previous Post

Blibli Target Tingkatkan Order Produk UMKM

Next Post

DSC 2019, Perkuat Ekosistem Wirausaha Indonesia

Related Posts

Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
grabfood
News

Tren Konsumsi Makanan Minuman Lewat GrabFood Meningkat di Wilayah Luar Jawa

22 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Diplomat Success Challenges

DSC 2019, Perkuat Ekosistem Wirausaha Indonesia

Shopee BeautyCam Bisa Coba Lipstik Lewat Ponsel

Shopee BeautyCam Bisa Coba Lipstik Lewat Ponsel

UGM Luncurkan Baby Melon

UGM Luncurkan Baby Melon

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version