youngster.id - Grab platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, meluncurkan GrabSchool di Indonesia. Lokakarya inovasi ini yang ditujukan untuk mendorong anak bahwa kewirausahaan sebagai peluang karir yang layak.
“GrabSchool merupakan investasi untuk masa depan anak-anak kita. Kami harap dengan memberikan kesempatan kepada putra-putri pengemudi dan pengendara kami untuk menimba ilmu dari sosok-sosok terbaik, kami dapat membantu membangun kepercayaan diri dan menempatkan mereka di jalur yang tepat untuk meraih sukses dalam bidang kewirausahaan kelak,” kata Managing Director untuk Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/3).
Pesertanya adalah 150 anak-anak yang tinggal di kota Jakarta, berusia antara 9 – 15 tahun, menjadi angkatan pertama GrabSchool di Indonesia. Lokakarya satu hari tersebut difasilitasi oleh Berani, sebuah organisasi yang telah memiliki reputasi yang kuat dalam hal pemberian pelatihan yang luar biasa kepada anak-anak.
Bertema “I Can Do It/Saya Bisa Melakukannya”, GrabSchool diselenggarakan di ruang inkubator program startup nasional Global Entrepreneurship Programme Indonesia (GEPI). Ide lokakarya tersebut adalah untuk membentuk anak-anak dan generasi muda Indonesia yang kreatif dan inovatif, serta dapat membangun bisnis mereka sendiri pada masa mendatang.
Para peserta GrabSchool didorong dan dilatih untuk membangun startup langkah demi langkah, mulai dari keterampilan berpikir kreatif, menciptakan solusi terbaik, proses inovasi, hingga interaksi sosial dimana mereka harus mempresentasikan ide mereka di depan peserta lainnya.
Peserta GrabSchool diajarkan sejumlah keterampilan dan perilaku untuk membentuk jiwa kewirausahaan guna meraih kesuksesan masa depan. GrabSchool merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Grab untuk meningkatkan taraf hidup orang-orang yang disentuh oleh bisnis ini mulai dari penumpang, pengemudi, karyawan, pemerintah dan masyarakat luas.
GrabSchool merupakan program regional dan salah satu dari berbagai inisiatif yang fokus pada mitra pengemudi dan pengendara yang telah dijalankan oleh Grab di seluruh Asia Tenggara.
Pada 2015, Program Elite Driver dan Biker diluncurkan di Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap pengemudi dan pengendara Grab yang paling aktif dan memenuhi standar pelayanan Grab yang tertinggi.
Grab telah menginvestasikan sekitar Rp 50 miliar untuk program Elite Driver secara keseluruhan. Untuk para Elite Biker, mereka berkesempatan untuk berpartispasi dalam program GrabScheme, skema pembiayaan kendaraan motor berbunga rendah dari Grab, yang juga merupakan bentuk penghargaan Grab dan upaya untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Tahun lalu, GrabSchool telah diselenggarakan di lima negara yaitu Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam di mana 600 anak telah berhasil menyelesaikan program tersebut.
STEVY WIDIA
Discussion about this post