Hadapi Maraknya Pinjol Ilegal, Easycash dan AFTECH Adakan Literasi Keuangan Digital

Easycash

Head of Corporate Affairs Easycash Wildan Kesuma (kiri) dan Director of Marketing, Communication & Community Development AFTECH Abynprima Rizki (kanan) menjadi pembicara dalam acara Talkshow Easycash x AFTECH “Pendanaan Sehat: Bijak Mengelola Keuangan Menggunakan Fintech Lending” di INFINITY Stage Indonesia Fintech Summit & Expo The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka Mall Lt.3, Jakarta Selatan (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Jumlah pinjol ilegal yang terus berkembang merupakan perhatian bersama dari pemerintah, pelaku industri P2P lending, serta masyarakat. Pada periode Februari-Maret 2024 saja, OJK melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah mengidentifikasi 537 platform pinjol ilegal, jauh di atas jumlah platform P2P lending legal yang saat ini sebanyak 97 entitas.

Fenomena tersebut mendorong pemerintah Indonesia untuk mengarahkan pemberantasan pinjol ilegal sebagai upaya menjaga ketahanan bangsa, mengingat dampak sosial yang ditimbulkan oleh praktik bisnis pinjol ilegal yang intimidatif dan menjerat masyarakat dengan utang besar.

Menyikapi masalah tersebut, Easycash berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menghadirkan kegiatan edukasi keuangan bagi pengunjung terkait cara memanfaatkan platform P2P lending legal dengan bijak.

“Kami senang dapat berkolaborasi dalam upaya AFTECH dan OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat akan potensi produk dan layanan fintech. Sebagai platform P2P lending, selain mendukung peningkatan literasi keuangan, kami juga berharap bisa terus mendukung perluasan inklusi keuangan dengan menjangkau segmen unbanked dan underbanked,” kata Wildan Kesuma, Head Corporate Affairs Easycash, dikutip Rabu (13/11/2024).

Easycash juga turut berpartisipasi dalam penandatanganan pakta integritas antara para platform P2P lending, AFTECH, dan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan keberlanjutan dalam industri P2P lending guna mewujudkan ekosistem industri yang lebih sehat dan menunjang target pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

“Kami melihat semangat yang tinggi antar pelaku usaha fintech untuk ikut memberikan edukasi dan bertukar pengalaman dengan satu sama lain guna menciptakan ekosistem fintech yang sehat di Indonesia. Besar harapan kami agar inisiatif ini dapat terus mendorong perilaku bisnis yang sehat, pembaruan keamanan digital, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat, yang keseluruhannya akan mendukung perlindungan konsumen produk dan layanan fintech,” kata Director of Marketing, Communication, & Community Development AFTECH Abynprima Rizki.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version