youngster.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Kompetisi Pitch Startup Nasional bertajuk HighPitch 2020. Ajang ini akan menghubungkan perusahaan modal ventura (VC) dengan para pelaku ekosistem startup di Indonesia.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim mengungkapkan, meski pandemi sedang berlangsung, terbukti masyarakat masih bisa berkarya secara kreatif dalam upaya mendorong perekonomian.
“Pada masa pandemi seperti sekarang ini, bukan berarti kita hanya berdiam diri. Perekonomian tetap harus bergerak, salah satunya dengan kegiatan high pitch yang kami lakukan secara online, untuk mempertemukan para pelaku startup dengan sumber permodalan,” kata Hanifah dalam keterangannya Jumat (30/10/2020).
Ia menjelaskan kompetisi pitching online saat ini menerima pendaftaran bagi semua startup dan UKM Indonesia yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berdampak positif bagi pengguna, pelanggan, pengguna, dan industri secara keseluruhan.
“Para pelaku usaha startup yang berbasis di Indonesia didorong untuk mendaftarkan startup-nya di situs web “High Pitch”, dan agar memenuhi syarat, mereka harus menerapkan sistem atau teknologi dalam model bisnis mereka dan bergerak dalam salah satu dari 25 sektor industri sesuai kriteria,” ujarnya.
Kompetisi ini bekerja sama dengan UMG Idealab dan ALTIRA. Founder UMG IdeaLab, Kiwi Aliwarga, menjelaskan kompetisi ini sebagai ajang yang saling menguntungkan yang akan semakin memperkuat jaringan VC dan startup dengan Kemenparekraf sebagai salah satu penghubung utama industri.
“Sebagai salah satu perusahaan modal ventura yang aktif di Indonesia, UMG IdeaLab sangat memperhatikan perkembangan dan interaksi startup dengan investor seperti VC saat kita menghadapi pandemi. Ini cara kami untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat,” kata Kiwi.
Ia berharap acara ini bisa menjadi batu loncatan bagi startup Indonesia untuk bangkit kembali pada 2021.
Sementara itu, Pendiri & CEO ALTIRA Adriani Onie siap mendukung kompetisi ini. “Startup saat ini menghadapi betapa sulitnya situasi dan kemerosotan ekonomi dan ini akan melahirkan inovasi terbaik dimana perusahaan yang nantinya bisa bertahan akan muncul sebagai pemimpin di bidangnya,” katanya.
Turut mendukung program kompetisi ini sebagai mitra adalah Amazon Web Services, Compasslist, GK-Plug and Play, Shinhan Future’s Lab Indonesia, dan Asosiasi Modal Ventura Indonesia untuk Startup (Amvesindo).
Pendaftaran untuk High Pitch Kompetisi Startup Online dapat diikuti melalui situs web (https://highpitch.id/). Batas waktu pendaftaran ditutup pada 3 November 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post