“Highway to A 100 Unicorns” Upaya Microsoft Dukung Startup di Asia Pasifik

Highway to a 100 Unicorns sukses digelar di India. (Foto: istimewa)

youngster.id - Microsoft for Startups meluncurkan inisiatif Highway to a 100 Unicorns di Asia Pasifik untuk memperkuat ekosistem startup di kawasan ini. Menyusul kesuksesan di India, “Highway to a 100 Unicorns” kini akan dikembangkan ke 16 pasar di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk memberdayakan startup dengan bimbingan, teknologi, dan akses ke klien perusahaan.

Ricky Kapur Vice President of Sales, Marketing and Operations Microsoft Asia Pasifik mengatakan, inovasi sangat penting untuk membuka pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Asia Pasifik. Untuk mendorong semangat berwirausaha yang inovatif, Microsoft akan bekerja sama dengan pemerintah dan mitra industri untuk menemukan dan memelihara perusahaan startup teknologi dengan potensi tinggi untuk menjadi perusahaan yang benar-benar global di masa depan.

Startup memainkan peran penting dalam perekonomian kita sebagai inovator, disruptor, dan penggerak pertama. Melalui ‘Highway to a 100 Unicorns’, kami akan mendukung para startup di Asia Pasifik yang dapat memberikan dampak nyata dan mendorong inovasi digital di wilayah ini. Kami berharap dapat berjalan dengan lebih banyak pendiri startup di sepanjang perjalanan pertumbuhan mereka dan mendukung mereka untuk meningkatkan dan mencapai lebih banyak,” kata Ricky dalam keterangan resmi Senin (12/10/2020).

Inovator dan wirausahawan dari total 16 negara (Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Filipina, Sri Lanka, Singapura, Thailand, Vietnam) diundang untuk menjadi bagian dari inisiatif “Highway to a 100 Unicorns”.

“Kami berkomitmen membantu Indonesia untuk mencapai lebih dan berharap kesempatan yang sangat baik ini dapat meningkatkan startup Indonesia, baik dari sisi teknologi dan business process, guna memberdayakan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air,” jelas Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Dia menegaskan, Microsoft memiliki banyak solusi yang dapat membantu para startup fokus pada pengguna customer mereka, sembari membangun solusi untuk berbagai masalah dengan otomatisasi dan teknologi.

Di India ada 56 startup dipilih untuk program Emerge X dari enam negara bagian. Para pemenang Emerge X mendapatkan keuntungan besar dengan dukungan akses pasar global, kamp pelatihan 3 hari dengan mentor kelas dunia, akses ke pendanaan, bimbingan berkelanjutan, dan panduan tentang Azure, kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan banyak lagi.

Syarat untuk mengikuti program ini, para startup harus terlebih dahulu mengajukan aplikasi untuk kompetisi Emerge X di negaranya. Kriteria yang diminta pertama, perusahaan Business-to-Business dengan product-market fit, menghasilkan pendapatan dengan setidaknya 3-4 klien. Kedua, perusahaan Business-to-Customer dengan basis pelanggan yang besar (lebih dari 100.000 pelanggan) dan menghasilkan pendapatan. Ketiga, pendanaan adalah nilai tambah.

Semua startup Emerge X akan mendapatkan kredit GitHub dan Azure gratis serta lokakarya bisnis dan teknologi yang terfokus. Tiga finalis per negara akan diumumkan pada November. Mereka juga akan mendapatkan manfaat dari bimbingan selama setahun dengan pendalaman teknis dan bisnis, Founder Bootcamp selama 3 hari, akses ke klien perusahaan secara global melalui program penjualan bersama Microsoft yang unik serta peluang untuk berinteraksi dengan pakar Microsoft dan pendukung industri.

Exit mobile version