Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

HIPMI Minta Google Taat Pajak

22 September 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
HIPMI Minta Google Taat Pajak

Google (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), minta agar Google taat pajak. Sebagai lembaga yang pernah mengajak Google beroperasi di Indonesia, HIPMI sangat menyayangkan keengganan Google membayar tagihan pajak.

Hal tersebut diutarakan Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif BPP HIPMI Yaser Palito. ”Tentu, sebagai lembaga yang pernah meminta Google masuk ke Indonesia, kita sesali dia tidak taat pajak,” ujar Yaser, dalam siaran pers-nya, Rabu (21/9).

Menurut Yaser, HIPMI pernah berkunjung ke markas Google. Bahkan, HIPMI meminta Google membangun server-nya di Indonesia guna menggairahkan bisnis internet di Tanah Air. Akan tetapi, setelah menangguk untung yang besar dari pasar Indonesia yang sangat besar, Google malah menghindari pajak. ”Sebab itu, kita harap Google segera menyelesaikan kewajibannya,” ucap Yaser.

Baca juga :   Riset Google: 74% Orang Indonesia Mencari Informasi Keuangan di Internet

Raksasa internet ini dituding menunggak kewajiban pajak selama lima tahun. Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Muhammad Haniv, pada 2015 saja, Google diperkirakan berutang pajak lebih dari Rp 5 triliun. Ia juga mengatakan, investigator pajak sudah menyambangi kantor Google di Jakarta.

Pemerintah menduga PT Google Indonesia, perusahaan pengelola Google di Indonesia, membayar kurang dari 0,1% dari total pendapatan dan pertambahan nilai yang menjadi kewajiban Google di tahun lalu. Setelah menikmati Pendapatan besar di Indonesia, Google disinyalir mengalirkan dananya ke kantor pusat Google Asia Pasifik di Singapura.

Tak hanya itu, Google Asia Pasifik menolak diaudit sehingga memicu kantor pajak Indonesia meningkatkannya menjadi kasus kriminal. Diperkirakan utang pajak Google termasuk denda pada 2015 bisa menembus angka US$ 418 juta atau di kisaran Rp 5,5 triliun.

Itu yang membuat Google terus dikejar agar melunasi kewajibannya tersebut. Sedangkan Google menyatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan otoritas lokal dan mengklaim telah membayar semua kewajiban pajaknya.

Baca juga :   Trik Hindari Pemborosan Belanja Online Selama Liburan

Yaser mengatakan, sebagai perusahaan multinasional yang memiliki reputasi besar dalam inovasi dan tata laksana pengelolaan perusahaan, sebaiknya Google kooperatif dalam menghadapi sengketa pajak dengan pemerintah Indonesia. HIPMI juga meminta pemerintah untuk tetap bersikap tegas dalam mengejar pajak Google.

Begitu juga dengan perusahaan internet asing lainnya yang sudah memperoleh keuntungan besar dari pasar Indonesia. ”Silakan berusaha dan ambil untung di Indonesia tapi kewajibannya juga dijalankan. Jangan mau enaknya saja,” tegas Yaser.

 

STEVY WIDIA

Tags: Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI)Google IndonesiaPajak
Previous Post

Telkom dan Pertamina Sepakati Kerjasama Pengembangan Sumber Daya Manusia

Next Post

Mitratel Merayakan Pencapaian 1000 Smart Pole Bertenant

Related Posts

ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Dua Digit di 2024, E-Commerce Penyumbang Terbesar

13 November 2024
0
Bangkit Buka Peluang bagi Lebih dari 4.500 Mahasiswa untuk Belajar AI
Headline

Bangkit Buka Peluang bagi Lebih dari 4.500 Mahasiswa untuk Belajar AI

11 September 2024
0
TeDi-Bangkit
Headline

Google Bekali 9.000 Mahasiswa dengan Keterampilan AI pada Bangkit 2024

22 Februari 2024
0
Load More
Next Post
Mitratel Merayakan Pencapaian 1000 Smart Pole Bertenant

Mitratel Merayakan Pencapaian 1000 Smart Pole Bertenant

Industri Makanan Berkontribusi Besar Pada PDB Nasional

Industri Makanan Berkontribusi Besar Pada PDB Nasional

Pemakai Internet Bergerak Diprediksi Capai 3,84 Miliar Orang

3,9 Miliar Orang di Dunia Belum Terkoneksi Internet

Discussion about this post

Recent Updates

JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version