youngster.id - YOUNGSTERS.id – Supaya dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menghimbau pemerintah agar jangan terlalu banyak mengeluarkan paket kebijakan ekonomi.
“Tidak perlu terlalu banyak paketnya, terpenting yang sudah ada segera diimplementasikan dulu,” kata Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Kamis (28/1), seperti dikutip dari laman Antara.
HIPMI meminta pemerintahan Jokowi-JK memprioritaskan upaya mengimplementasikan delapan paket yang sudah diluncurkan, daripada menambah paket lainnya.
Menurut Bahlil, pihaknya lebih mendukung penguatan kualitas dan dampak paket yang sudah ada daripada menambah berbagai paket lainnya. Menurutnya, bila paket itu terlambat turun ke bawah atau lambat terimplementasi, dikhawatirkan paket ini akan kehilangan momentum atau tidak relevan lagi.
Seperti diketahui, Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi kesembilan yang menyasar tiga sektor. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (27/1), menjelaskan ketiga sektor tersebut meliputi percepatan pemenuhan kebutuhan listrik rakyat, pemasukan ternak atau produk hewan dan deregulasi logistik.
“Untuk mempercepat penyediaan dan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik bagi rakyat melalui kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” kata Darmin.
ANGGI AJI SAPUTRA
Editor : STEVY WIDIA
Discussion about this post