HSBC dan PJI Hadirkan Edutech Literasi Keuangan Bagi Anak

Peluncuran Inklusif Game Online Edutech Anak Cerdas, Selasa (6/11/2018) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Di era teknologi digital, penting bagi masyarakat untuk memahami tentang pengelolaan keuangan. Dan masyararakat yang paling muda adalah anak-anak. Untuk itu, Bank HSBC Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menghadirkan edutech Anak Cerdas.

Program ini kini bisa diakses secara daring ini dirancang untuk meningkatkan tingkat pemahaman anak tentang keuangan. Edutech ini juga bisa diakses oleh masyarakat luas.

“Berdasarkan kajian kami, serta pengamatan dari 500 guru dan 300 sukarelawan yang terlibat, salah satu faktor keberhasilan program Anak Cerdas dalam meningkatkan pemahaman keuangan di SD-SD penerima manfaat adalah berkat pendekatan teknologi digital yang digunakan sebagai metode pembelajaran. Siswa SD adalah generasi yang telah menjadikan teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya, sehingga pendekatan lewat edutech di program ANAK CERDAS ini dapat berjalan efektif,” kata Robert Gardiner, Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia pada Peluncuran Inklusif Game Online Edutech Anak Cerdas, Selasa (6/11/2018) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.

Menurut Robert, peningkatan pemahaman keuangan di kalangan 15.000 siswa Sekolah Dasar yang terlibat dalam program Anak Cerdas tidak saja ditunjukkan melalui peningkatan skor pada tes-tes tertulis yang diselenggarakan, namun juga ditunjukkan melalui perubahan perilaku positif siswa dalam mengelola keuangan mereka. Para siswa makin mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan, mengerti fungsi uang, mengetahui cara mengelola keuangan dengan bijak, hingga memahami nilai-nilai keuangan dari perspektif ekonomi, sosial, dan budaya. Bahkan, banyak di antara siswa yang turut menjadi agen perubahan di lingkungan rumahnya.

Kini edutech ANAK CERDAS dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability, Bank HSBC Indonesia mengatakan, edutech digital ini telah berlangsung sejak tahun 2015. Dan program ini telah menjadi akselerator program literasi keuangan yang diinisiasi lembaga ini di 67 Sekolah Dasar di 15 kota di Indonesia diantaranya Jakarta, Surabaya, Medan, dan Solo.

“Kami ingin manfaat edutech ANAK CERDAS dapat dinikmati oleh masyarakat luas, tidak terbatas pada sekolah-sekolah yang terjangkau program literasi keuangan kami. Ini sesuai dengan komitmen Bank HSBC Indonesia dalam turut meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Kami percaya literasi keuangan adalah kunci bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan dan versi daring ANAK CERDAS disesuaikan dengan preferensi generasi saat ini untuk memastikan proses belajar yang lebih efektif dan dampak yang maksimal,” tutur Nuni.

Dia menegaskan, dibukanya akses daring edutech Anak Cerdas bagi masyarakat luas diharapkan turut mendukung pencapaian target peningkatan ini. “Sebagai lembaga keuangan kami ingin turut ambil bagian dari program literasi keuangan dari pemerintah,” ucap Nuni lagi.

Menurut strategi nasional literasi keuangan yang dikeluarkan OJK, target indeks literasi keuangan pada 2019 adalah 35% peningkatan dari indeks 2016: 29,7%, sementara untuk target indeks inklusi keuangan pada 2019 adalah 75% peningkatan dari indeks 2016: 67,8%.

STEVY WIDIA

Exit mobile version