Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Huawei Dukung Kesiapan SDM Indonesia Sambut Ekosistem 5G

12 Oktober 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Huawei Dukung Peningkatan Ekonomi Digital Asia Pasifik

Teknologi VR berbasis 5G. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Internet telah menjadi kebutuhan utama di masa sekarang ini. Seiring perkembangan teknologi internet juga berkembang dengan kecepatan yang kian cepat. Yang terbaru adalah kehadiran teknologi generasi kelima (5G) bisa dikabarkan memiliki kecepatan 10 kali lipat dari generasi sebelumnya.

Teknologi ini memang belum masuk ke Indonesia. Namun Huawei Indonesia mulai mendukung pembangunan ekosistem teknologi jaringan 5G ini lewat serangkaian kegiatan Lokakarya TIK. Kegiatan ini diharapkan mendorong pengingkatan kemampuan dan kapasitas terkait tren teknologi seperti 5G, Big Data, dan kecerdasan buatan (AI).

VP Public Affairs & Communications Huawei Indonesia Ken Qijian mengatakan, lokakarya TIK ini terselenggara dalam rangka membangun kapasitas SDM Indonesia. “Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi pelajar tingkat SMA maupun mahasiswa di perguruan tinggi, tetapi juga sejumlah birokrat di Kemenko Perekonomian, Kominfo, Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Kemenko Polhukam, serta Badan Siber dan Sandi Negara,” kata Ken dalam keterangannya Sabtu (12/10/2019) di Jakarta.

Baca juga :   BSSN dan Huawei Tingkatkan Komitmen Pendeteksian Keamanan Siber Sejak Dini

Ken menjelaskan bahwa program lokakarya tersebut bertujuan untuk membangun kesiapan ekosistem 5G, yang mencakup sisi teknis (manajemen spektrum, ketersediaan perangkat, serta model bisnis yang menguntungkan) maupun non-teknis seperti pemahaman dasar terhadap 5G, serta kemampuan SDM Indonesia untuk mengambil keuntungan dari teknologi itu.

Dalam sesi lokakarya, Huawei menjelaskan tentang teknologi Mixed Reality (MR), hingga kehidupan yang harmonis di Smart City. Diperkirakan 5G akan menjadi kekuatan pendorong dan tulang punggung dari konektivitas masa depan yang menginspirasi inovasi dan solusi baru pada skala yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.

5G juga memperkaya ekosistem jaringan telekomunikasi saat ini dan memungkinkan perluasan cakupan layanan jaringan seluler, dari Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Komunikasi Ultra-and-latency Rendah (uRLLC), hingga Massive Machine Type Communications (mMTC) yang mempromosikan interkoneksi antara segala sesuatu.

Baca juga :   Incar Milenial BRI Hadirkan Toko Resmi di Tokopedia

Selain menggelar lokakarya bagi instansi pemerintah, Huawei juga aktif melakukan komunikasi dengan operator serta pemerintah terkait penerapan teknologi 5G, termasuk dukungan uji coba 5G bagi beberapa operator. Sebagai contoh, pada bulan Mei 2017 Huawei dan Telkomsel melakukan uji jaringan 5G pada frekuensi 26 GHz dengan rekor kecepatan mencapai 70Gbps, serta mendukung uji coba 5G selama perhelatan Asian Games 2018.

Selain itu, Huawei juga tengah melakukan uji coba penerapan teknologi 5G pada jaringan 4G yang telah terbangun. Sebagai contoh, lewat teknologi Massive MIMO, yaitu muti-antenna berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dan Cloud AIR yang merupakan sistem otomasi pembagian spektrum.

Meskipun menghadapi hambatan bisnis berupa larangan dagang dari AS, Huawei tetap mempertahankan posisi kepemimpinannya dalam hal 5G di pasar global dengan kontribusi 2.063 standar terkait teknologi jaringan 5G di badan standar jaringan 3GPP. Hingga akhir September 2019, Huawei telah menyepakati lebih dari 50 kontrak komersial 5G dengan berbagai operator di seluruh dunia, serta mengapalkan lebih dari 150 ribu BTS 5G.

Baca juga :   Bosch Hadirkan Solusi Manajemen Kerumunan dalam Gedung

“Kami berharap dapat melanjutkan upaya ini ke depannya, sehingga lebih banyak SDM Indonesia yang mengetahui dan mendapatkan manfaat dari teknologi seperti 5G, AI dan Big Data dalam rangka mengakselerasi upaya Making Indonesia 4.0,” pungkas Ken.

STEVY WIDIA

Tags: Huawei Indonesiateknologi generasi kelima (5G)
Previous Post

PermataBank Dukung Perempuan Penggiat Ekonomi Di Cianjur

Next Post

Kemenristekdikti Gandeng Amvesindo Untuk Tarik Investor Bagi Startup

Related Posts

Surge dan Huawei Hadirkan Dual-Location Smart Classroom, Solusi Pembelajaran Jarak Jauh
News

Surge dan Huawei Hadirkan Dual-Location Smart Classroom, Solusi Pembelajaran Jarak Jauh

25 September 2025
0
Kolaborasi Jadi Kunci Transformasi Dunia Bisnis Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
News

Kolaborasi Jadi Kunci Transformasi Dunia Bisnis Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

22 Agustus 2025
0
Huawei Indonesia IP Club
News

Huawei Indonesia IP Club 2025, Dorong Transformasi Digital Lintas Industri Berbasis AI

13 Mei 2025
0
Load More
Next Post
AMVESINDO

Kemenristekdikti Gandeng Amvesindo Untuk Tarik Investor Bagi Startup

Mouse Logitech M350 Tampil Gaya dan Ekslusif

Mouse Logitech M350 Tampil Gaya dan Ekslusif

By.U Untuk Anak Muda Yang Tanggap Digital

By.U Untuk Anak Muda Yang Tanggap Digital

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version