youngster.id - Navigasi telah menjadi bagian dari gaya hidup digital. Dengan perkembangan teknologi, nagigasi digital tak hanya didominasi Google Maps. Perusahaan navigasi dan pemetaan digital asal Belanda, TomTom menyediakan layanan navigasi. TomTom pun menjalin kesepakatan dengan Huawei Technologies.
Sejak pelarangan Huawei menggunakan sistem operasi Android resmi Google, termasuk Google Maps, Huawei terpaksa mengembangkan sistem operasi sendiri untuk produk smartphone. Kesepakatan dengan TomTom berarti Huawei sekarang dapat menggunakan peta, informasi lalu lintas, dan perangkat lunak navigasi perusahaan Belanda untuk mengembangkan aplikasi untuk smartphone-nya.
Juru bicara TomTom Remco Meerstra mengatakan, kesepakatan telah ditutup beberapa waktu lalu, tetapi belum diumumkan kepada publik oleh perusahaan. Meerstra menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut dari perjanjian tersebut.
TomTom, sebelumnya adalah perusahaan yang menjual perangkat. Namun kemudian beralih ke layanan perangkat lunak, menjual divisi telematika ke Bridgestone Jepang tahun lalu untuk fokus pada bisnis terkait peta digital.
STEVY WIDIA
Discussion about this post