Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Hyperlocal Dongkrak Penjualan UMKM Lokal Hingga 147%

12 Desember 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Tokopedia

Mohamad Ardiansyah pemiliki Betawi Online yang ada di Tokopedia. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM telah berkontribusi Rp8.547 triliun terhadap PDB Indonesia. Kontribusi UMKM lokal terhadap PDB pun tercatat meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 60,3% pada 2019. Pemerintah di sisi lain menargetkan pertumbuhan wirausaha di Indonesia sebesar 4% pada 2024.

Digitalisasi jadi kunci resiliensi UMKM lokal untuk bisa optimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“UMKM lokal juga memegang peranan dalam peningkatan ekonomi digital, namun aktivitas ekonomi digital Indonesia saat ini masih terpusat di kota-kota besar. Sebagai gambaran, Jakarta menyumbang 17% terhadap PDB Indonesia,” jelas Trian Nugroho AVP of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia keterangan pers, Senin (12/12/2022).

Riset yang dilakukan Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) berjudul ‘Analisis Dampak Program Hyperlocal Tokopedia terhadap Kondisi Bisnis Penjualan secara Daring, Ekonomi, dan Sosial Kota-Kabupaten Program Hyperlocal’, membuktikan kontribusi inisiatif Hyperlocal Tokopedia untuk perekonomian digital di berbagai daerah.

Baca juga :   Tokopedia Student Ambassador Batch 3 Digelar Juli 2016

“Dibutuhkan sinergi dari semua pihak untuk membantu UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi terhadap perekonomian. Hal ini yang melatarbelakangi Tokopedia menghadirkan inisiatif Hyperlocal  sejak 2020,” kata Trian lagi.

Peneliti INDEF, Nailul Huda, menjelaskan, Rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia meningkat 147% pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019 . Surabaya, Bandung dan Yogyakarta menjadi tiga kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi.

“Di sisi lain, riset ini memotret kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi yang positif di berbagai kota dengan Hyperlocal Tokopedia, yang turut berkontribusi menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Surabaya (4,29%), Yogyakarta (5,09%) dan Semarang (5,16%) menjadi kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari 2020-2021,” jelas Huda.

Baca juga :   Tokopedia Masih Fokus Ke UKM

Sepanjang 2019-2021, rerata persentase pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal tercatat sebesar 1,26%, sedangkan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78%.

Dia mengungkapkan, kota Surabaya mengalami peningkatan indeks penjualan dan index omzet penjualan masing-masing sebesar 194% dan 85%, Bandung 27% dan 100%, sedangkan Yogyakarta 148% dan 64%.

Riset ini juga menunjukkan rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5 kali lipat dibandingkan kota tanpa Hyperlocal pada 2017-2021. Sedangkan indeks omzet penjualan di kota dengan Hyperlocal meningkat 67% pada periode 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.

“Inisiatif Hyperlocal Tokopedia mampu menahan peningkatan pengangguran  agar tidak naik terlalu tajam imbas dari kondisi pandemi Covid-19. Secara statistik, inisiatif Hyperlocal Tokopedia mampu menahan laju peningkatan pengangguran,” papar Huda.

Baca juga :   Bukalapak Buka Kantor Riset dan Pengembangan di Bandung

Hadirnya inisiatif Hyperlocal Tokopedia juga membuat kota-kota dengan Hyperlocal memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah sebesar 0,14% dibandingkan kota-kota tanpa Hyperlocal. Surabaya, Semarang dan Medan menjadi kota dengan tingkat penurunan kemiskinan terbesar setelah adanya program Hyperlocal.

“Mengusung teknologi geo-tagging, Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual, mempermudah masyarakat menemukan toko terdekat, membuat transaksi lebih efisien karena ongkir lebih hemat, dan peningkatan eksposur UMKM lokal dengan potensi penjualan yang besar,” jelas Trian.

Membandingkan data 2017-2019 dengan 2020-2021, Tokopedia dan INDEF mencatat, kota dengan peningkatan indeks jumlah penjual tertinggi, yaitu Surabaya (48%), Bandung (65%), dan Yogyakarta (67%). Sedangkan kota dengan peningkatan indeks jumlah pembeli tertinggi mencakup Bandung (122%), Yogyakarta (142%) dan Surabaya (154%).

 

STEVY WIDIA

Tags: HyperlocalInstitute for Development of Economics and Finance (INDEF)TokopediaUMKM
Previous Post

Bidik Segmen Anak, Fore Coffee Luncurkan Fore Junior

Next Post

Alvi Faidaturrosyida : Penuhi Gaya Hidup Anak Muda dengan Teh Artisan Lokal Berkualitas

Related Posts

Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon
Headline

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
0
Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Alvi Faidaturrosyida

Alvi Faidaturrosyida : Penuhi Gaya Hidup Anak Muda dengan Teh Artisan Lokal Berkualitas

Telkomsel dan Feedloop

Telkomsel Gandeng Startup Feedloop Untuk Pengembangan Produk Sektor Enterprise

mahakaX - Taulany TV

Garap Industri Konten Kreatif, mahakaX Siap Berkolaborasi dengan Para Kreator Konten

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version