youngster.id - Dengan jumlah penduduk sebanyak 267 juta jiwa, Indonesia yang merupakan negara terbesar keempat di dunia dan telah berhasil melakukan pembangunan di berbagai sektor. Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, termasuk masalah dalam bidang gizi.
Terkait, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) bekerjasama degan Innovation Factory, Pusat teknologi dan inovasi menggelar I-PLAN Business Innovation Challenge 2019. Kompetisi yang telah berlangsung sejak Oktober 2019 fokus dan tema yang berbeda pada setiap tahunnya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan nilai gizi makanan, khususnya produk laut dan air tawar.
Kompetisi tingkat nasional yang telah diadakan sebanyak dua kali ini, turut diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, serta Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia.
“Kami melihat bahwa status gizi masyarakat mengalami perbaikan namun masih di atas ambang batas masalah kesehatan sehingga ini tetap jadi tantangan yang perlu mendapat perhatian. Melalui I-PLAN Business Innovation Challenge, kami dapat menghadirkan inovasi produk makanan olahan dari kekayaan sumber laut Indonesiayang bergizi, lezat, dengan harga terjangkau dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” jelas Dhian Proboyekti, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan di acara Demo Final demo day I-PLAN Business Innovation Challenge yang disiarkan secara online Rabu (29/7/2020).
Menurut dia, penyebab masalah gizi multifaktorial dan penanganannya tentu perlu keikutsertaan semua sektor. Pada tingkat masyarakat terkait konsumsi makanan sebagai penyebab langsung, masih banyak yang belum memahami mengenai pentingnya gizi yang terkandung di dalam makanan, serta pilihan makanan siap saji atau siap masak yang mengandung gizi baik masih relative terbatas didapatkan atau relatif mahal.
Adapun, I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 dimulai pada bulan Oktober 2019, dilanjutkan dengan roadshow ke 4 kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya, dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari startup, institusi, organisasi, asosiasi dan UMKM.
Total 277 proposal diterima dan diseleksi secara ketat, sehingga diperoleh 10 finalis untuk tampil dalam final pitching day yang telah diadakan pada tanggal 13 Desember 2019 di Jakarta, dimana akhirnya terpilih 5 finalis utama untuk mengikuti final demo day yang diselenggarakan pada hari ini.
Kelima finalis utama tersebut adalah Agus Heri Santoso dengan produk Biskuit Ikan Gabus Striata, Imelda Delfina Sibarani dengan produk I-Fit Sereal Ikan, David Giamatri Gunawan dengan produk Uni Urchin, Kikis Rochana Handayani dengan produk Hokky Mie, dan Noer Laily dengan produk Purulla.
Selama persiapan menuju final demo day, kelima finalis telah mengikuti program pelatihan secara eksklusif dari GAIN, Ultra Indonesia, Kementerian KKP, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Kementerian Kesehatan, yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu pelatihan (Bootcamp) dan pendampingan (Mentoring & Evaluation).
Dalam final demo day yang diadakan secara virtual, kelima finalis melakukan presentasi dihadapan dewan juri yaitu Bonnie Susilo – CEO Ultra Indonesia, Donnie Wangke – COO Ladang Lima, Ravi K Menon – Country Director GAIN Indonesia, Trisna Ningsih -Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan – Kementerian
kelautan dan Perikanan, dan Dhian Proboyekti – Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.
Setelah proses penilaian, akhirnya terpilih I-Fit Sereal Ikan sebagai juara I-PLAN Business Innovation Challenge 2019, dan berhak untuk memperoleh hadiah sebesar Rp100 juta.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga seluruh rangkaian kegiatan I-PLAN Business Innovation Challenge 2019 dapat terselenggara dengan baik. Kami juga mengucapkan selamat kepada para grand finalis dan pemenang. Kami berharap ini menjadi awalan yang baik untuk semakin terciptanya inovasi-inovasi makanan sehat dan bergizi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia,” kata Ravi K Menon, Country Director, Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post