Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

ICAEW: Infrastruktur Digital Jadi Kunci ASEAN Hadapi Resesi Pasca COVID-19,

12 Juni 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
resesi ekonomi

Resesi Hantui Ekonomi, Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?  (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kinerja ekonomi global selama semester pertama 2020 menunjukkan bahwa saat ini kita tengah menghadapi resesi sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Para pakar pun memprediksi bahwa ketidakpastian ekonomi masih akan terus berlanjut.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) dan Oxford Economics, PDB dunia diprediksikan akan menurun sebesar 4,7% di tahun 2020. Saat ini merupakan periode krusial bagi pelaku bisnis dalam menentukan arah strateginya, dan pelaku bisnis tidak cukup hanya mengandalkan satu aspek dalam strateginya menghadapi tantangan di tengah krisis ini.

“Upaya pemulihan ekonomi yang kita butuhkan harus mencakup solusi-solusi berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Mark Billington, ICAEW Regional Director, Greater China and South-East Asia, dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020).

Baca juga :   DKV UPH Gelar Pameran Karya Mahasiswa Sekaligus Edukasi Fungsi Desain

Menurut dia, seiring dengan negara-negara di kawasan mulai meringankan kebijakan lockdown mereka dan kembali membuka aktivitas perekonomiannya, para pelaku bisnis dan organisasi harus mampu beradaptasi dengan situasi new normal, sehingga mereka bisa tetap tumbuh dan beroperasi secara berkelanjutan pasca pandemi ini.

“Salah satu pelajaran positif yang dapat kita ambil dari pandemi ini, antara lain bagaimana adopsi teknologi terjadi begitu cepat; teknologi yang sebelumnya hanya merupakan kebutuhan tersier kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari kita,” ujarnya.

Southeast Asia (SEA) Virtual Economic Forum 2020 yang diadakan oleh ICAEW menyimpulkan bahwa ada tiga hal yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis dan ekonomi agar dapat beradaptasi dengan keadaan new normal. Ketiga hal tersebut adalah trust (rasa percaya), talent (sumber daya manusia), dan technology (teknologi).

Baca juga :   Halodoc Hadirkan Layanan Telemedicine di Aplikasi PeduliLindungi

Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, laporan ICAEW memprediksikan bahwa sebagian besar negara di Asia Tenggara akan menghadapi resesi di semester pertama 2020, sebelum mengalami kontraksi sebesar 1,9% di tahun yang sama.[2] Perekonomian negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam) diperkirakan akan menurun sebesar 0,7% di tahun 2020, dibandingkan dengan ekonomi global yang diperkirakan akan menurun 4%.

Namun Indonesia terlihat mengalami dampak yang sedikit lebih ringan dengan PDB yang diperkirakan akan sedikit tumbuh sebesar 1,1%. Situasi ini diramalkan akan membaik di 2021 seiring dengan mulai kembalinya aktivitas ekonomi.

Melihat ke depan, infrastruktur ICT (Information and Communications Technology) dan digital akan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi. Industri-industri berbasis teknologi, mulai dari tele-medicine, penyedia layanan konferensi virtual, hingga teknologi pendidikan, telah membuktikan industri mereka tetap dapat beroperasi dengan kuat di tengah pandemi global.

Baca juga :   ICAEW: Profesional Muda Penggerak Utama Iklim Bisnis Berkelanjutan

Justinian Habner, Country Director of the Department for International Trade, British High Commission, yang juga menjadi pembicara di ICAEW SEA Virtual Economic Forum 2020, mengungkapkan bahwa dirinya optimis ke depannya akan ada lebih banyak negara yang terbuka terhadap kerja sama perdagangan guna mengakselerasi dan memulihkan perekonomiannya pasca pandemi.

STEVY WIDIA

Tags: Resesi Pasca COVID-19The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW)
Previous Post

Ideosource Suntikkan Dana ke GoPlay

Next Post

Gokreator, Platform Bagi Konten Kreator dengan Konsep Uang Tip

Related Posts

Indonesia Business Challenge (IBC) 2024
Headline

UNPAD dan UGM Wakili Indonesia di Ajang Adu Ide Bisnis Level ASEAN dan China

6 April 2024
0
ekonomi Indonesia
News

Dampak Pelonggaran Pembatasan, Indonesia Diprediksi Alami Pemulihan Kuat di Sektor Rumah Tangga

7 Januari 2022
0
PDB Indonesia
News

Diprediksi, PDB Indonesia Akan Kembali Meningkat 4.7%

20 Juni 2021
0
Load More
Next Post
Gokreator, Platform Bagi Konten Kreator dengan Konsep Uang Tip

Gokreator, Platform Bagi Konten Kreator dengan Konsep Uang Tip

TaniHub Group Teruskan Program Donasi Untuk Pakan Satwa

TaniHub Group Teruskan Program Donasi Untuk Pakan Satwa

Andre Yuliansyah : Meraup Untung Lewat Produk Minuman Kekinian

Andre Yuliansyah : Meraup Untung Lewat Produk Minuman Kekinian

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version