idEA Siap Kembangkan Ekonomi Digital Domestik

Pelaku e-commerce di idEA. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kualitas talenta di industri ekonomi digital Indonesia masih dalam fase berkembang. Menyadari bahwa itu bukan hanya menjadi tugas pemerintah, Asosiasi e-commerce Indonesia, idea pun bersiap dengan menggelar idea Works.

Ketua Umum IdEA Ignatius Untung mengatakan idEA Works merupakan salah satu bentuk dukungan idEA untuk meningkatkan kualitas talenta di industri ekonomi digital Indonesia. Ini diharapakan akan dapatmenghilangkan kesenjangan antara talenta dan pelaku bisnis di Indonesia.

“idEA Works merupakan sebuah rangkaian kegiatan berupa workshop dan diskusi antara pelaku industri e-commerce di Indonesia, baik dengan kampus dan juga dengan perusahaan yang membutuhkan talenta sumber daya manusia berkualitas, yang mampu mengembangkan dunia industri ekonomi digital di Indonesia,” kata Ignatius dalam keterangannya, Senin (12/11/2018) di Jakarta.

Menurut dia, idEA Works ingin menjembatani kesenjangan yang terjadi antara talenta muda Indonesia dengan kebutuhan sumber daya manusia di industri ekonomi digital Indonesia.
Lebih lanjut lagi, idEA works merupakan medium untuk para pelaku industri e-commerce berbagi tentang talenta yang dibutuhkan di masa depan dunia ekonomi digital Indonesia dan bagaimana menjadi seorang individu yang bisa berkembang baik secara personal maupun menjadi enabler dari pengembangan dunia ekonomi digital itu sendiri.

“Kontribusi sumber daya manusia memang menjadi satu hal utama selain perkembangan teknologi itu sendiri. Bisnis berkembang, produk berubah, maka idealnya adalah talentanya juga harus berkembang,” lanjutnya.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Google, AT Kearney & Amvesindo pada tahun 2017, sektor industri ekonomi digital sudah menduduki posisi tiga besar investasi di Indonesia, setelah industri tambang minyak dan gas. Menyadari hal ini, Pemerintah Indonesia akan mendorong pengembangan ekonomi digital melalui basis industri dan perdagangan elektronik (e-commerce).

Tentunya, dengan validasi data seperti ini, diperlukan individu yang memiliki pemahaman dan penguasaan teknologi informasi komunikasi (information and communication technologies/ICT).

STEVY WIDIA

Exit mobile version