youngster.id - Pameran Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) digelar untuk kedua kalinya. Ini jadi ajang sosialisasi Peta Jalan E-Dagang Indonesia dan pencapaian target 1000 technopreneur pada 2020.
IESE 2017 akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, pada 9-11 Mei 2017. Perhelatan IESE ke-2 itu diikuti 150 perusahaan dan target pengunjung mencapai 5.000 orang.
Aulia E. Marinto, Ketua Umum Indonesia, Indonesia E-Commerce Association (idEA), dalam siaran pers Jumat (5/5/2017) mengatakan, ajang ini untuk mengakomodir masyarakat dan para pelaku usaha yang ingin menggali lebih jauh mengenai perkembangan industri e-commerce di Indonesia maka digelar IESE yang kedua itu.
“Selain itu juga untuk sosialisasi program peta jalan e-dagang Indonesia dan pencapaian target 1.000 technopreneur pada 2020,” ungkapnya.
Menteri Komunikasi dan Infomatika Rudiantara, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dijadwalkan membuka pameran ini.
Menteri Kominfo Rudiantara menyatakan pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan event ini demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri e-commerce di Indonesia. Melalui pameran ini masyarakat umum dan para pelaku kegiatan e-commerce akan bisa mendapatkan pengetahuan terkait era digital saat ini.
Kegiatan ini akan memberikan gambaran mengenai kemajuan industri ekonomi digital di Indonesia dengan berbagai perangkat dan teknologi pendukungnya.
Selain itu, pameran ini juga membantu masyarakat untuk mewujudkan hidup yang lebih sejahtera melalui keterlibatan secara aktif di industri e-commerce.
Penyelenggaraan IESE 2017 juga didukung Kementerian Perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif dan KADIN.
Para peserta yang ingin mengikuti sesi Summit bisa mendapatkan tiket untuk dua hari senililai Rp2.600.000,- belum termasuk PPN.
Sementara, tiket Workshop adalah Rp 1.200.000,- belum termasuk PPN. Tiket untuk kegiatan IESE 2017 ini bisa didapatkan di www.iese.id.
STEVY WIDIA
Discussion about this post