youngster.id - Microsoft kembali menggelar Imagine Cup 2016. Kompetisi technopreneur yang digelar untuk yang ke 11 kalinya ini diharapkan akan dapat mendukung program Presiden Joko Widodo untuk menciptakan 1000 technopreneurs dan developers di Indonesia.
“Tujuan kami sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk menciptakan 1.000 technopreneur hingga 2020. Jadi bukan tidak mungkin kita berharap mencetak ‘Bill Gates’ dari Indonesia,” kata Andreas Diantoro Presiden Director Microsoft Indonesia dalam konferensi pers Imagine Cup 2016 Rabu (6/4/2016) sore di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta.
Menurut Antonius Henricus, Developer Experience dan Evangelism Director, Microsof Indonesia, pada Imagen Cup tahun ini terjadi peningkatan peserta dengan 118 proyek yang mengikuti tahap seleksi tingkat nasional. “Kompetisi ini membuktikan bahwa aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh para developer mda dapat menghadirkan solusi nyata bermanfaat yang mampu menangani berbagai tantangan masyarkat saat ini,” kata Antonius.
Kali ini Microsoft menggandeng Bank Mandiri yang juga memiliki ajang serupa, Wirausaha Muda Mandiri (WMM). “Visi dan misi ajang kompetisi Imagine Cup 2016 sejalan dengan semagat kami untuk menumbuhkan jiwa wirausaha generasi muda dan mendukung perkembangan startup di Indonesia,” ucap Rico Usthavia Frans, Managing Director Bank Mandiri di kesempatan tersebut.
Kerjasama tersebut berupa, para finalis WMM dibidang teknologi digital berkesempatan untuk mengikuti putaran semifinal Imagine Cup 2016. “Dengan begitu mereka dapat menciptakan aplikasi-aplikasi yang berguna bagi bisnis mereka,” ujar Rico lagi.
Final yang berlangsung Rabu (6/4/2016) malam di @merica, Pasific Place, Jakarta, telah memilih tiga pemenang Imagine Cup 2016 tingkat nasional dari tiga kategori, yaitu Games, World Citizenship, dan Innovation.
Tim None Developers dari Universitas Trunojoyo Madura dengan proyek Froggy & The Pesticide menjadi pemenang kategori Games. Sedang Tim Garuda45 dari University of Edinburgh, University College London, dan King’s College London dengan proyek TB DeCare menjadi pemenang kategori World Citizenship. Dan tim Hoome Studio dari Institut Teknologi Bandung dan Telkom University dengan proyek Hoome menjadi pemenang Imagine Cup 2016 kategori Innovation. Para pemenang akan melanjutkan kompetisi ke tingkat dunia di Seatle bersaing dengan para pemeang dari Negara-negara lain.
“”Kini pola piker generasi muda telah semakin kreatif dan solutif, dua fondasi kuat untuk menjadi entrepreneur masa depan. Ditambah dengan penguasaan teknologi di era serba digital, kami yakin kelak generasi muda akan dapat menjadi technopreneur handal yang mampu membangun Indonesia ke arah yang lebih baik,” ucap Andreas dengan antusias.
STEVY WIDIA