IMPACT Hackathon: Ajang Kreasi Game Berbasis Teks

Samsung Innovation Campus Batch 4

Keahlian coding maupun programming makin diminati anak muda. (Foto: ilustrasi)

youngster.id - ChatAja aplikasi pesan instan berbasis cloud menggandeng Vutura.io, platform pembuatan chatbot tanpa coding  menggelar IMPACT Hackathon: Game to the Rescue. Acara ini untuk membentuk komunitas yang fokus pada edukasi kecerdasan buatan melalui chatbot dalam ekosistem platform komunikasi tingkat lanjut di Indonesia.

IMPACT, singkatan dari Improving Productivity with AI Communications, adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Vutura.io dan didukung oleh Tribe Communication Telkom Indonesia. Pada tahun ini, Vutura.io menggandeng ChatAja menghadirkan rangkaian acara daring IMPACT Hackathon dengan mengusung tema “Game to the Rescue”.

“Platform Vutura.io sebenarnya kami rancang khusus untuk membantu perusahaan, pelaku bisnis, hingga individu untuk dapat membuat chatbot tanpa keahlian coding maupun programming sama sekali. Karena itu, kami yakin para peserta awam sekalipun tidak akan kesulitan untuk mengikuti acara ini,” ungkap Herjuna Dony Anggara Putra, Co-Founder Vutura.io dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).

Dony menambahkan, digunakannya platform Vutura.io diharapkan dapat semakin mendekatkan Vutura.io dengan berbagai kalangan, serta mengkomunikasikan bahwa sebenarnya teknologi chatbot dan AI dapat dibangun sendiri secara code-less (tanpa proses coding) oleh masyarakat melalui platform Vutura.io. Dengan solusi ini perusahaan, pelaku bisnis, hingga UMKM dapat membuat chatbot mereka sendiri dan menghadirkan layanan pelanggan yang lebih dekat dan selalu tersedia 24/7 hemat biaya yang dapat diintegrasikan di berbagai kanal dan layanan pesan singkat, termasuk salah satunya ChatAja.

Reza Akhmad Gandara, Co-Founder ChatAja, menjelaskan sesuai tema yang diusung, hackathon kali ini menantang para pesertanya untuk mengembangkan gim berbasis teks menggunakan platform Vutura.io dan diintegrasikan pada aplikasi ChatAja. Para peserta diberikan kebebasan untuk membuat gim berbasis teks berbentuk gim petualangan, visual novel, maupun gabungan dari keduanya, dalam genre apapun. Gim berbasis teks dipilih karena selain simpel, jenis gim tersebut tidak membutuhkan kapasitas data yang besar dan aplikasi tambahan, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh khalayak umum

“Sebagai penyedia layanan komunikasi kami menyadari perubahan bentuk komunikasi selama pandemi, dari luring ke daring, yang akhirnya semakin menguatkan dipilihnya tema ini,” tambah Reza. “Kriteria yang akan dinilai adalah orisinalitas, mekanisme gim, dan pengalaman bermain.”

Rangkaian acara IMPACT Hackathon telah dimulai dengan dibukanya pendaftaran daring 16 November yang lalu melalui portal DILo dan akan ditutup pada 11 Desember. Kemudian peserta akan disuguhi Online Coaching pada tanggal 14-15 Desember tentang dasar-dasar pembuatan bot AI dan platform Vutura.io. Acara ini juga didukung oleh UmeetMe, OCA Telkom dan DILo.

Menargetkan 100 tim peserta (1-3 orang per tim) dari usia pelajar SMA/SMK hingga orang dewasa, IMPACT Hackathon mengalokasikan total hadiah Rp45 juta.  Nantinya game pemenang IMPACT Hackathon akan dapat langsung dinikmati oleh lebih dari 650 ribu pengguna ChatAja di seluruh Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version