youngster.id - Untuk membangkitkan kembali romansa drama ala radio, namun dengan media yang berbeda, Inavoice dan Noice berkolaborasi menyuguhkan konten audio melalui platform baru di noice.id.
Kedua perusahaan berfokus pada produksi cerita yang didukung oleh talent berpengalaman serta peralatan audio mumpuni, sehingga akan tercipta audio series yang nyaman didengarkan oleh audiens.
Miko selaku Co-Founder Inavoice mengatakan, mendengarkan cerita suara akhir- akhir ini menjadi sebuah tren baru, utamanya di lingkup kaum muda, sebab bisa didengarkan secara mudah melalui aplikasi smartphone, sehingga cerita yang disuguhkan dapat dinikmati kapan dan di mana saja, termasuk menemani waktu sibuk mereka.
“Audio series hasil kolaborasi Inavoice dan Noice akan mengingatkan kembali pendengar dengan drama radio yang telah lama ditinggalkan sejak kehadiran televisi dan gadget. Ini adalah perkembangan dari itu yang dikemas dalam media berbeda,” kata Miko dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2/2023).
Disebutkan MIko, untuk membangkitkan kembali kejayaan drama radio, Invoice lantas melaksanakan program kerjanya dimulai dari melakukan audisi talent. Setiap profesional maupun pemula dalam bidang voice over bisa mengikuti seleksi. Masing-masing akan dinilai berdasarkan ketepatan dengan karakter yang dibutuhkan, ciri khas suara serta bagaimana menyajikan cerita kepada pendengar.
Kemudian inavoice juga turut serta dalam produksi 10 judul cerita menarik. Hal ini tentunya disesuaikan dengan pasar audiens, sehingga bisa membidik masyarakat luas berdasarkan demografi. Disamping itu juga turut disertai oleh pembangunan karakter yang begitu nyata demi menciptakan realitas audio.
Ide cerita yang sudah dibuat lantas akan ditulis ulang oleh tim Inavoice sebagai langkah editing kepenulisan sebelum akhirnya dilakukan proses perekaman, editing, mixing, mastering dan sound design.
Dari keseluruhan proses, saat ini Inavoice tengah mengerjakan produk audio series bertajuk Dangerzone, Antara Cinta dan Benci, Salma Tuan 40, Issues, Knowing Letter, Never Been Kissed, Psychopath, Tiga Kuasa, Perburuan Harta Karun dan Diari Merah Diah. Semuanya seri yang tengah diputar itu telah melalui proses penyaringan baik dari segi talent, naskah dan suara.
“Kerja sama antara Inavoice dan Noice ini membuahkan hasil yang positif. Meskipun kepopuleran drama series ini terjadi di zaman radio, namun faktanya pendengar menyambut bagus audio series di platform baru ini. Selain karena cerita yang menarik, mereka juga merasa nyaman mendengarkan kisah-kisah beragam genre yang dibalut oleh suara berkarakter, efek suara yang bagus dan disuguhkan secara realistis,” klaim Miko.
Diklaim Miko, keberhasilan audio series Inavoice dan Noice tampak pada konten yang saat ini berada di deretan trending, seperti Diari Merah Diah (344 subscriber), Never Been Kissed (484 subscriber), Salma dan Tuan 40 (537 subscriber), Antara Benci dan Cinta (493 subscriber), Issues (344 subscriber), dan Perburuan Harta Karun (309 subscriber).
“Beberapa sisanya masih terus menunjukkan angka peningkatan subscriber setiap harinya. Hal ini berarti mendulang respon positif dari audiens, sehingga proyek antara Inavoice dan Noice diharapkan menjadi pioner untuk produksi audio series terbaik di Indonesia,” tutup Miko.
HENNI S.
Discussion about this post