Indef: Layanan Belanja Online Tahan Goncangan Ekonomi

belanja online

Konsumen Berpotensi Batalkan Transaksi Belanja Online Jika Chat Tidak Dibalas (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Layanan aplikasi belanja daring dinilai dapat menahan goncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu belanja online juga mengurangi risiko penyebaran covid-19 lebih luas.

“Ekonomi diprediksi memang bakal turun akibat pandemic covid-19 namun penjualan online setidaknya dapat menahan penurunan ekonomi lebih dalam,” kata Rusli Abdullah peneliti lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam keterangannya, Senin (14/4/2020).

Menurut dia, masyarakat masih dapat memenuhi kebutuhannya melalui daring sehingga konsumsi masyarakat relatif terjaga meski tidak sebesar situasi normal ketika tidak ada wabah Covid-19. Di sisi lain, belanja melalui online juga mengurangi risiko penyebaran virus corona lebih luas.

“Belanja online dapat mengurangi interaksi, sehingga penyebaran wabah dapat lebih terkendali,” ucapnya.
Kendati demikian, Rusli mengharapkan perusahaan-perusahaan yang menjajakan barang via daring dapat menyerap produk-produk yang ada di pasar tradisional agar keberadaannya tidak tergerus.

“Bisa ambil barang dari pasar tradisional, jadi enggak mati mereka,” ucapnya. Dengan begitu, menurut dia, pelaku usaha di pasar tradisional juga dapat merasakan manfaat teknologi di tengah perlambatan aktivitas ekonomi akibat pandemi ini.

“Pemerintah dapat mendorong perusahaan startup untuk aktif mendaftarkan pedagang tradisional agar masuk dalam daftar. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari pedagang-pedagang kecil,” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version