youngster.id - Industri aset kripto nasional mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia mencapai Rp49,28 triliun pada Oktober 2025. Di periode yang sama, INDODAX tercatat sebagai exchange kripto dengan pangsa pasar terbesar, yakni 44,68%.
Wakil Presiden INDODAX Antony Kusuma mengatakan peningkatan pangsa pasar tersebut mencerminkan kepercayaan pengguna terhadap platform aset kripto di tengah dinamika pasar global. Menurutnya, minat masyarakat Indonesia terhadap aset digital masih terjaga meskipun dipengaruhi ketidakpastian global.
“Peningkatan market share INDODAX pada Oktober menegaskan bahwa kepercayaan dan loyalitas pengguna terhadap aset kripto tetap kuat, bahkan saat kondisi global menghadapi ketidakpastian,” ujar Antony, Sabtu (13/12/2025).
Antony menyebut sentimen positif terhadap kripto secara global turut menopang aktivitas transaksi domestik. Ia menilai investor semakin melihat kripto tidak hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai teknologi masa depan, sehingga arus transaksi tetap kuat.
Pada Oktober 2025, INDODAX membukukan total volume transaksi sebesar Rp22,02 triliun. Angka ini meningkat 216,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan tersebut mencerminkan pemulihan aktivitas perdagangan kripto di dalam negeri.
INDODAX menilai pertumbuhan industri kripto tidak hanya ditentukan oleh volume transaksi, tetapi juga oleh tingkat literasi masyarakat. Dengan dominasi pangsa pasar di atas 40%, perusahaan menyatakan akan terus memperkuat program edukasi dan pengembangan fitur perdagangan yang mudah digunakan.
Melalui inisiatif edukasi seperti INDODAX Academy dan INDODAX Goes to Campus, serta program komunitas, INDODAX menargetkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap aset digital. Perusahaan menilai keterbukaan informasi dan edukasi menjadi faktor penting dalam mendorong keputusan investasi yang aman dan berkelanjutan.
Dengan capaian transaksi Oktober dan sentimen pasar yang masih positif, INDODAX melihat industri kripto Indonesia berada pada jalur pertumbuhan yang stabil sepanjang 2025. (*AMBS)
















Discussion about this post