youngster.id - Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari 5 negara ekonomi terkuat dengan PDB yang diproyeksikan mencapai lebih dari US$9 Triliun. Secara khusus, sektor telekomunikasi akan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap proyek tersebut.
“Sebagai gambaran saja, di masa pandemi Covid-19 ini, saat sektor lain pada perekonomian Indonesia justru mendapat tekanan yang besar dan kontraksi yang sulit dihindarkan, sektor komunikasi dan informatika tetap dapat positif sebesar 9,6% pada kuartal pertama tahun 2020 year-on-year, dan bahkan bertumbuh 2 digit sebesar 10,88% pada kuartal kedua tahun 2020 year-on-year,” kata Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika dalam acara Compfest Talk: Empowering and Education Society through Technological Innovation, Creative Industry, and Profesional Industry, belum lama ini.
Menurut dia, saat ini Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0. Menurutnya, dalam tahap revolusi industri yang keempat ini, disrupsi teknologi digital semakin masif. “Berbeda dengan tahap revolusi industri sebelumnya, di tahap ini teknologi dan sistem digital seperti artificial inteligent, cloud coumputing, dan internet of things, dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari,” papar Menteri Kominfo.
Lalu era disrupsi digital juga mendorong teknologi informatika dan telekomunikasi sebagai hal yang sangat signifikan tidak hanya dalam kehidupan masyarakat tetapi juga dalam hal perkembangan ekonomi negara.
Oleh karena itu, menurutnya inovasi teknologi digital hadir untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan sosial ekonomi dalam masyarakat. Ia menyebutkan kondisi demikian menjadikan manusia, benda, juga sistem yang ada menjadi sangat terhubung dalam suatu ruang cyber.
Johnny G. Plate menekankan kembali visi Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang maju dan berani memiliki mimpi besar.
“Mimpi-mimpi besar ini perlu direalisasikan melalui upaya edukasi dan peningkatan literasi serta capacity building masyarakat Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post