Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Indonesia Alami Ketimpangan Perkembangan Ekonomi Digital

4 April 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Indonesia Alami Ketimpangan Perkembangan Ekonomi Digital

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dan Kepala BKPM Bahlil Lahadia. (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangat pesat. Hal ini terlihat dari nilai pasar ekonomi digital Indonesia telah menembus US$40 miliar pada 2019 dan diproyeksikan mencapai US$133 miliiar pada 2025. Namun Laporan East Ventures Digital Competitiveness Index (EVDCI) menunjukkan masih ada ketimpangan ekonomi digital di Indonesia.

Dalam Laporan EVDCI, skor daya saing digital Jawa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pulau lain, sedangkan selisih skor antara Jakarta dengan provinsi lain di Jawa masih sangat besar. Ketimpangan ini membuat pertumbuhan ekonomi digital jadi lambat.

“Ekonomi digital menjanjikan inklusivitas dan pemerataan ekonomi. Namun, ekonomi digital seringkali hanya dilihat di area tertentu saja. Banyak daerah dari Sabang sampai Merauke yang belum mengecap manfaat dari ekonomi digital,” ungkap Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner of East Ventures beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca juga :   Bukalapak Raup Rp 10 Miliar Setiap Hari Selama Ramadhan

Dalam laporan EVDCI skor daya saing digital Jakarta 76,8 adalah yang tertinggi di Indonesia. “Infrastruktur internet yang lengkap dan tingkat adopsi digital yang cepat membuat Jakarta sebagai magnet industri digital dan pendiri-pendiri startup baru,” kata Willson lagi.

Namun demikian, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa meningkatnya penetrasi internet ditopang oleh membaiknya infrastruktur digital yang tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal itu diyakini akan menjadi peluang bagi ekonomi digital Tanah Air.

Sebagai contoh, kota Malang dengan EV-DCI = 47,2, mampu menempati posisi 10 besar. Posisi Malang sebagai “dapur” industri digital Indonesia membuatnya unggul dalam aspek talenta digital. Demikian juga dengan Balikpapan adalah kota dengan daya saing digital paling tinggi di Kalimantan dengan EV-DCI = 44,2. Kehadiran perusahaan-perusahaan besar di Balikpapan membuatnya sebagai tempat pertemuan pekerja berkeahlian dari seluruh Indonesia.

Baca juga :   Kadin Indonesia dan Kemenkes Berkolaborasi Untuk Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Sementara itu, kota dengan daya saing paling tinggi di Sumatra adalah Medan (EV-DCI = 50,3). Hal ini menujukkan meskipun memiliki infrastruktur yang kuat dan pasokan talenta yang memadai, Medan mencatatkan skkor yang rendah dalam hal adopsi digital. Sementara di wilayah bagian timur Indonesia, Makassar adalah kota dengan daya saing paling tinggi (EVDCI = 46,8). Namun, skor penetrasi layanan finansial digital dan tingkat adopsi UMKM atas layanan digital sangat rendah.

“Ini menujukkan bahwa daerah-daerah di Indonesia belum menoptimalkan sumber daya manusia, penggunaan dan pengeluaran ICT, perekonomian,dan kewirausahaan. Potensi ini jika dimanfaatkan secara optimal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya sektor digital di level daerah maupun nasional,” ujar Willson.

Baca juga :   Supertext Hadirkan Layanan Komunitas Untuk Jembatani Kesenjangan Digital Di Indonesia

Dalam EV-DCI 2020 ada dua pilar utama yang mendorong penetrasi tersebut yaitu infrastruktur digital dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang kian meluas. Kedua hal tersebut menjadi sektor yang paling kontributif terhadap meningkatnya daya saing digital Indonesia secara umum.

“Kedua pilar tersebut menjadi potensi dan modal besar bagi Indonesia untuk dapat lebih bersaing secara global di bidang digital,” pungkas Willson.

STEVY WIDIA

Tags: East Ventures Digital Competitiveness Index (EVDCI)ekonomi digital
Previous Post

Redmi 8A Pro, Tingkatkan Penampilan Desain Untuk Konsumen Muda

Next Post

Operator Perpanjang Program Internet Gratis

Related Posts

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital
Headline

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital

5 November 2025
0
GoRide
Headline

Ekosistem GoTo Berkontribusi Ciptakan Nilai Ekonomi Hingga Rp480,7 Triliun

19 Agustus 2025
0
Simpati TikTok Dukung Kreator dan Audience TikTok Dengan Konektivitas Handal
Headline

Simpati TikTok Dukung Kreator dan Audience TikTok Dengan Konektivitas Handal

16 Juli 2025
0
Load More
Next Post
Optimalkan Kerja di Rumah, Telkomsel Berikan Paket Khusus Layanan CloudX

Operator Perpanjang Program Internet Gratis

Adopsi Teknologi Jadi Senjata Pelaku UMKM Hadapi Persaingan

Pelaku UMKM Perlu Respon Cepat Tanggapi Krisis

Mekari

Klikpajak, Cara Praktis Urus Pajak Saat Pandemi Covid-19

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version