youngster.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk forum Asian Business Content Summit (ACBS). Forum tersebut adalah wujud dari kerja sama Pemerintah Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) dari negeri sakura, dan Salon Films dari Hongkong.
Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistianti menyebut acara ini adalah ajang bagi para pelaku industri konten kreatif di wilayah Asia untuk bertemu satu sama lain. ACBS sendiri memiliki misi untuk mengolaborasikan negara-negara di Asia untuk pengembangan industri konten kreatif.
“ACBS ingin menggabungkan negara Asia menjadi sebuah kekuatan dalam bekerja sama mengembangkan industri konten kreatif, terutama di perfilman, animasi, video, musik, dan lain-lain,” kata Endah pada konferensi pers yang digelar Bekraf, Selasa (17/9/2019) di Jakarta.
ACBS akan digelar 19-22 September 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Forum tersebut sudah berlangsung sejak 2008 yang dijalankan oleh Jepang dan salah satu entitas perfilman asal negeri tirai bambu. Partisipasi Indonesia di dalam forum tersebut disebut Endah sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
ACBS yang akan digelar tahun ini akan menjadi ajang bagi pelaku industi konten kreatif untuk membuka relasi dengan pelaku lain lintas negara-negara Asia. Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Badan Perfilman Indonesia (BPI) Alex Shihar mengungkapkan bahwa industri perfilman Indonesia memerlukan pasar yang lebih luas agar para pelaku industri film atau konten lebih produktif dalam menghasilkan konten yang mampu bersaing.
Sebelumnya, BPI sendiri sudah bekerja sama dengan Bekraf selama tiga tahun terakhir untuk membantu pelaku industri film melalui Akatara.
“Kerangkanya memang soal akses pemodalan dan bisnis. ACBS ini peluang untuk membuka common market, sehingga dapat membentuk values exchange yang lebih sehat,” kata Alex.
Rangkaian acara pada ACBS yang akan digelar selama tiga hari tersebut berisi festival film, konferensi, dan pertemuan antar pelaku industri film dan konten kreatif.
STEVY WIDIA
Discussion about this post