youngster.id - Pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.Tak heran jika Indonesia menjadi pasar penting, baik para pelaku e-Commerce asing maupun lokal. Mereka berlomba-lomba masuk dan menawarkan produk berkualitas. Salah satu pemain e-Commerce tersebut adalah Carousell.
“Indonesia adalah pasar penting bagi bisnis Carousell karena pengguna smartphone terbesar ketiga di Asia dan salah satu negara dengan penetrasi smartphone tercepat. Pada tahun 2019, pengguna ponsel pintar di Indonesia diperkirakan mencapai 92 juta,” kata Marcus Marcus Tan, Co-founder Carousell, dalam siaran pers di Jakarta baru-baru ini.
Ia mengatakan, Carousell mempunyai kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai komunitas mobile first marketplace dimana pengguna dapat menjual, membeli dengan menggunakan smartphone.
“Carousell merupakan salah satu aplikasi mobile classifieds terbesar yang diluncurkan pada Mei 2012 di Singapura dan sudah berkembang di 13 negara termasuk di Indonesia,” ungkapnya.
Pertumbuhan Carousell di Indonesia, kata Marcus, cukup positif. Sejak awal tahun 2016, Carousell masuk ke dalam top shopping apps di Apple Store dan Google Play Store di Indonesia. Selain itu, terjadi pertumbuhan transaksi setiap bulannya di angka 50 persen. “Sekali lagi, Indonesia merupakan pasar penting bagi bisnis Carousell,” ujarnya.
Marcus mengatakan, menemukan tantangan yaitu persaingan dengan banyaknya e-Commerce lain, sehingga menjadikan Indonesia masuk dalam kategori pasar yang sangat kompetitif. Agar bisa bersaing, lanjut dia, Carousell menawarkan sesuatu yang berbeda.
“Pengguna Carousell, dapat melakukan jual beli dimanapun dengan smartphone hanya dengan mengambil foto barang yang ingin dijual dan chat dengan penjual untuk membeli produk,” kata dia.
Untuk pengembangan kedepan, lanjut dia, Carousell ingin memperkuat produk dan tim engineering, memperbaiki aplikasi dan berinvestasi lebih banyak lagi di Indonesia. Untuk tahun ini, menurut Marcus, Carousell memperkenalkan Carousell Groups. Para pengguna dapat bertemu dengan minat yang sama dan dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. Selain itu, Carousell sudah memiliki komunitas lego, motor, komik dan penggemar sneakers, dan group fashion.
“Pastinya, Carousell akan terus mengembangkan rencana bisnis di Indonesia,” tambah Marcus.
STEVY WIDIA