youngster.id - Indonesia meraih posisi kedua terbaik dari 48 negara pada olimpiade sains internasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau Internasional Junior Science Olympiad (IJSO) ke-13. Tim Indonesia berhasil mengumpulkan 12 medali, yakni lima medali emas dan tujuh medali perak.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad menyampaikan apreasiasi kepada Tim Indonesia yang melampaui target awal.
“Target kita tiga emas ya, karena tahun lalu di Korea sudah dapat dua emas. Ini kita patut bersyukur dan mengapresiasi tim pelajar Indonesia yang telah mengukirkan prestasi gemilang,” kata Hamid berdasarkan keterangan resmi, Selasa (13/12/2016).
IJSO ini digelar di Nusa Dua,Bali, pada 2-10 Desember 2016. Prestasi itu tidak lepas berkat kerja keras pembina IJSO Indonesia serta tim pelajar terpilih yang telah berjuang dengan maksimal. Pendapat senada juga disampaikan Direktur Pembinaan SMP, Supriano mengatakan tim Indonesia yang terdiri dari 12 orang merupakan siswa terbaik yang lulus seleksi. Selain itu mereka juga merupakan para juara Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Dengan prestasi tersebut, Indonesia berada di urutan kedua dari 48 negara setelah Taiwan pada IJSO tahun ini.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post