Indonesia Timur Sumber Pertumbuhan Pelanggan Telekomunikasi Baru

XL terus dorong pengembangan layanan 4G LTE. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - PT XL Axiata Tbk menilai wilayah Indonesia bagian Timur merupakan source of growth selanjutanya. Sebab, hampir seluruh wilayah Jawa, pelanggannya sudah sangat cukup padat. Sementara, di luar Jawa kapasitas pelanggan masih kosong sehingga penjualan produk akan semakin kompetitif.

Untuk itu perusahaan telekomunikasi ini akan terus memperkuat posisi di Indonesia bagian timur dengan memperluas cakupan layanan salah satunya di Sulawesi yang dinilai menjadi sumber pertumbuhan pelanggan baru.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan 30% pelanggannya berada di wilayah Indonesia Timur yakni meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Selama dua tahun terakhir, XL Axiata memfokuskan investasi berupa menambah kapasitas jaringan 4G di wilayah Indonesia Timur tersebut. Setidaknya 55% investasi XL Axiata diterapkan di luar Area Jawa, termasuk Sulawesi di dalamnya.

Dia pun optimistis dengan memperkuat posisi di Indonesia bagian timur, maka mampu peningkatkan pertumbuhan bisnis. Adapun pada kuartal III/2018, XL Axiata optimistis mampu mencapai pertumbuhan bisnis lebih tinggi dari industri yang sebesar 2% sampai 3%. “Ini menunjukkan komitmen XL untuk membangun di luar area Jawa,” kata Ayu dalam keterangannya Selasa (18/12/2018).

Adapun saat ini dengan total 15 juta pelanggan di wilatah Timur meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua ada sebanyak 6.800 BTS 4G dan 19.800 BTS 3G. Selama satu tahun terakhir, rata-rata kenaikan traffic layanan seluler meningkat menjadi 59%.

Group Head XL Axiata East Region Mochamad Imam Mualim mengatakan, Jawa merupakan lokasi dengan pelanggan XL Axiata terbesar yakni mencapai 55% dari total seluruh Indonesia.

Komitmen XL Axiata untuk membangun layanan di luar Jawa didorong dengan dibangunnya jaringan serat optic Palapa Ring paket timur yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga pedalaman Papua. Apalagi, XL Axiata juga memiliki sejumlah produk layanan baru yang membutuhkan dukungan jaringan data yang kuat, antara lain adalah layanan fiber broadband XL Home yang kini sudah bisa diakses di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain itu layanan Internet of Things (IOT) juga akan terus dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan akan menjangkau area-area di wilayah Regional Timur.

“XL Axiata sejak 2015 kita fokus pada layanan untuk pertumbuhan data seluler di luar Jawa, dan dua tahun ini semakin pesat meningkat bahkan sampai double digit. Untuk meningkat penetrasi, artinya bagaimana XL Axiata dalam hal itu terus menyediakan infrastruktur yang memadai,” katanya.

Dia memerinci, dari 260 juta total penduduk di Indonesia, sebanyak 145 juta diantaranya merupakan pengguna internet dan memiliki hingga 415 juta nomor seluler. Kebutuhan yang tinggi ini menjadi operator harus menyedikan infrastruktur memadai agar pelanggan terlayani.

Saat ini, pelanggan XL Axiata terbesar yakni di Jawa sebesar 58%, Sumatra 18%, Kalimantan 8%, Sulawesi 7%, Bali Nusa Tenggara 6%, Maluku dan Papua 2%.

STEVY WIDIA

Exit mobile version