Indosat Kembali Bagikan Dividen dan Perkuat Transformasi Jadi AI TechCo

Dewan Direksi Indosat. (Foto: istimewa/indosat)

youngster.id - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024. Hasilnya adalah pembagian dividen dan fokus bertransformasi menjadi AI TechCo, memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

Adapun dividen tunai yang dibagikan Indosat sebesar Rp 2,7 triliun atau setara Rp 83,3 per saham.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyatakan, distribusi dividen ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger di tahun 2022.

“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” katanya dikutip Sabtu (31/5/2025).

Vikram menjelaskan, sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Selain itu, Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Terkait dengan RUPST, Indosat juga menunjuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria sebagai Komisaris Utama hingga 2027.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version